Puji Jokowi Baik Hati, Prabowo Ajak Bersaing dalam Kebaikan

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Sabtu, 8 Desember 2018 15:59 WIB

Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, tertawa bersama saat berbincang di sela acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 23 September 2018. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto mengatakan dirinya memiliki hubungan baik dengan rivalnya Joko Widodo atau Jokowi, meskipun kini sedang berkontestasi dalam Pilpres 2019. Menurut Prabowo lebih baik bila bersaing dalam gagasan, dan tidak saling membenci.

Baca: Kubu Prabowo Akan Gencar Kampanye Program Unggulan Mulai Januari

"Hubungan saya baik dengan Pak Jokowi. Beliau juga baik hatinya, karena itu mari kita bersaing dalam kebaikan, bersaing dalam gagasan," kata Prabowo dalam acara gala dinner dengan pengusaha Tionghoa di Sun City, Jakarta Barat, Jumat 7 Desember 2018.

Prabowo mengatakan dirinya sebagai mantan tentara yang sering terlibat peperangan sadar betul bagaimana kejamnya sebuah perang. Ia mengatakan perang sama sekali tidak menguntungkan pihak manapun. Karena itu, setelah terjun ke politik, Prabowo mengaku sebisa mungkin menghindari pertikaian atau kekerasan dengan cara apapun.

Baca: Sekelompok Orang Tuntut Prabowo Minta Maaf ke Jurnalis

Advertising
Advertising

"Dulu saya bertugas perang. Saya dulu tentara, bukan yang enak-enak di kota. Jadi saya mengetahui perang ini adalah kejam," tutur Prabowo yang juga mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Mengakhiri pidatonya, ia menyatakan rasa terima kasihnya kepada para pengusaha Tionghoa yang mengundangnya. Ia berterima kasih atas rasa persahabatan yang diberikan.

Sekaligus ia berterima kasih atas dukungan pengusaha Tionghoa dalam pencalonannya. Tapi Prabowo mengatakan juga tak masalah kalaupun ia tak didukung. "Kalau saya dipilih saya akan kerja keras, kalau saya enggak dipilih saya jadi pensiunan naik kuda saja saya," ucap Prabowo disambut tawa audiens.

Berita terkait

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

27 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

36 menit lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

54 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

3 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya