Survei: Jokowi Terlibat Percakapan Sensasi, Prabowo Nihil Program

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 7 Desember 2018 08:27 WIB

Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Dennya JA, Ikrama M (kanan), dan moderator Rully Akbar (kiri), menjelaskan hasil survei terbaru mereka bertajuk Ulama dan Efek Elektoralnya di gedung LSI, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu, 14 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menunjukkan, selama dua bulan masa kampanye, pertarungan program antara Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Baca: Survei: Elektabilitas Jokowi 53,2 Persen, Prabowo 31,2 Persen

"Petahana (Jokowi) dan tim masih terlihat ikut terlibat dalam percakapan yang penuh sensasi di masa awal kampanye. Di pihak penantang (Prabowo) belum ada satu pun program kerja yang terdengar masif di telinga publik selama periode awal kampanye," ujar peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, Kamis, 6 Desember 2018.

Rully mengatakan Jokowi sebagai inkumben tentunya diuntungkan dengan berbagai program yang sudah berjalan selama empat tahun kepemimpinannya. Ada sejumlah program kerja yang populer dan diketahui luas oleh publik. Program-program tersebut antara lain, Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), beras sejahtera (Rastra), program keluarga harapan (PKH), pembangunan infrastruktur, dan pembagian sertifikat tanah. Semua program tersebut diketahui luas rata-rata diatas 50 persen.

Baca: LSI Denny JA: Kedua Capres Belum Maksimal Kampanyekan Program

"Namun, program-program ini belum dikampanyekan secara masif sebagai bagian dari success story Jokowi dalam dua bulan masa kampanye," ujar dia.

Sementara di kubu Prabowo, dari sejumlah program kerja konkret yang pernah dilontarkan ke publik, survei LSI Denny JA merekam belum satu pun dari program kerja penantang yang dikenal di atas 50 persen pemilih. Bahkan rata-rata baru di bawah 30 persen, pemilih yang tahu tentang program-program kerja dari penantang. "Dalam dua bulan, pihak penantang belum berhasil mempopulerkan program alternatifnya," ujar Rully.

Baca: Survei LSI Denny JA: Enam Isu Ini Beri Efek Elektoral bagi Capres

Pengumpulan data pada survei ini dilaksanakan pada 10 hingga 19 November 2018. Metodologi survei menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1.200. Wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan margin of error survei ini sebesar kurang lebih 2,9 persen.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

5 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

7 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

8 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

10 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

11 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

11 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

12 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya