Dihadiri Prabowo, Ceramah Dai Ini Singgung Soal Ulama dan Pejabat

Kamis, 6 Desember 2018 20:41 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, seusai menghadiri acara peringatan Maulid di Masjid Majlis Ta'lim Al Habib Ali Al Habsy, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah Taufiq bin Abdul Qadir Assegaf mengatakan agar masyarakat berhati-hati terhadap ulama yang dekat dengan pejabat. Hal ini disampaikan Taufiq saat berceramah di acara peringatan Maulid di Masjid Majlis Ta'lim Al Habib Ali Al Habsy, Kwitang, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018. Acara tersebut dihadiri calon presiden Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Baca juga: Andi Arief Demokrat: Media Sosial Bisa Jadi Kekuatan Prabowo

"Nabi Muhammad bersabda, para ulama itu adalah pemegang amanah Rasul untuk menyelamatkan umat daripada kesesatan. Mereka sifatnya tidak dekat dengan pejabat. Kalau mereka sudah dekat dengan pejabat, maka mereka sudah mengkhianati amanah Rasul," kata Taufiq.

Ia kemudian mengatakan agar masyarakat menghindari ulama-ulama yang dekat dengan pejabat. Hal ini, kata dia, sesuai dengan perintah Nabi Muhammad.

"Kalau ulama sudah dekat dengan pejabat, maka mereka sudah mengkhianati amanat Rasul. Hati-hati daripada mereka dan hindari mereka. Ini Rasul yang berkata," ujar dia.

Advertising
Advertising

Taufik kemudian mengingatkan pada para calon presiden untuk mencari ulama yang menasihati. "Jangan ulama bayaran yang nurut dengan Anda."

Taufik juga menyinggung kelakuan para politikus saat menjelang pemilihan umum. Para politikus, kata dia, banyak yang masuk ke kampung-kampung dan pasar-pasar untuk mencari dukungan orang-orang miskin saat mendekati masa-masa pemilu.

"Yang biasanya duduk hanya dengan konglomerat, duduk dengan orang-orang kaya, tapi sekarang yang dibutuhkan adalah suara orang-orang miskin," kata dia.

Lebih lanjut, Taufik meminta kepada siapapun calon presiden untuk memperhatikan program pembangunan moral untuk bangsa ini. Ia mengatakan banyak masyarakat yang berharap memiliki anak yang sholeh, namun tempat hiburan malam justru makin subur. Ia juga mengatakan banyak yang berharap untuk memiliki keluarga yang terhindar dari narkoba, tapi justru narkotika semakin merajalela.

"Karena itu tolong kepada tim (sukses), program apa yang akan dilakukan untuk perbaikan moral bagi bangsa Indonesia ini," katanya.

Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 dan mengikuti jalannya acara tanpa memberi kata sambutan apapun.

Baca juga: Protes Prabowo ke Media, AJI: Publik Menilai Mana yang Akurat

Prabowo pergi meninggalkan lokasi sekitar pukul 18.30. Ia berjalan dengan pengawalan ketat menuju mobil. Sesekali, Prabowo meladeni masyarakat yang berebutan ingin bersalaman atau berswafoto dengan dirinya. Prabowo juga tampak beberapa kali mencium kepala anak-anak kecil yang kebetulan ia lihat.

Sesampainya di mobil, Prabowo bersama dengan tim pengawalnya langsung meninggalkan lokasi tanpa memberi keterangan apa pun pada wartawan yang menunggu.

Berita terkait

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

6 menit lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

1 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

2 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

2 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

3 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

3 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

7 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

19 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

21 jam lalu

Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.

Baca Selengkapnya

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

22 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya