Pastikan Kemenangan, Kubu Jokowi - Ma'ruf Bikin Tim Baru

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 4 Desember 2018 18:32 WIB

Masyarakat berebut untuk bersalaman dengan calon presiden nomer urut 01 Joko Widodo yang yang hadir dalam kegiatan jalan sehat bertajuk Sehat Bersama #01JokowiLagi di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Lampung, Sabtu, 24 November 2018. Kegiatan yang diikuti ribuan warga Kota Bandar Lampung itu merupakan rangkaian dari acara Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf untuk mengajak warga masyarakat Lampung untuk hidup sehat. ANTARA FOTO/Ardiansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin membuat tim baru untuk memastikan kemenangan pasangan calon usungannya tersebut di pemilihan presiden 2019. Tim ini bernama 'Tim Advance' yang dikoordinir oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding.

Baca juga: Sebanyak 15 Menteri Jadi Jurkam, Jokowi: Itu Hak Politik

"Tim advance ini tugasnya datang terlebih dahulu untuk mengkondisikan suasana di daerah atau dengan tim lokal sampai dengan kedatangan paslon," ujar Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan, saat ditemui Tempo di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 Desember 2018.

Tak hanya itu, ujar dia, tim advance juga akan memantau hasil kunjungan Jokowi - Ma'ruf setelah tiga hari kunjungan. "Jadi, pasca 2-3 hari, baru mereka kembali ke Jakarta," ujar dia.

Artinya, dalam sepekan, tim advance ini mengkondisikan tiga hari sebelum kedatangan Jokowi - Ma'ruf, hari-H, dan 3 hari setelah kedatangan paslon.

Advertising
Advertising

Timses Jokowi-Ma'ruf ini bekerja sangat sistematis. Tim juga khusus memantau perkembangan suara di sembilan daerah, di mana Jokowi kalah di pemilihan presiden 2014. Di markas pemenangan Jokowi - Ma'ruf di gedung High End, terdapat ruangan dengan sembilan kursi khusus memantau dan menganalisis 9 daerah tempat Jokowi kalah di pilpres 2014 lalu. "Tiap Minggu kami analisis, (naik turunnya elektabilitas di 9 provinsi ini," ujar Verry.

Baca juga: Relawan Patria Dyaksa Deklarasikan Dukungan ke Prabowo - Sandiaga

Tiap Senin, TKN mengadakan rapat dan memaparkan analisis di sembilan daerah tersebut, juga daerah lainnya. "Setelah itu kami menggelar rapat pleno hari setiap membahas apa yang akan dan sudah dilakukan tim," ujar Sekjen PKPI ini.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Arsul Sani, mengakui ada beberapa perubahan terkait elektabilitas pasangan calon jagoannya. Arsul mengatakan, hasil survei internal mencatat elektabilitas Jokowi tercatat turun dan naik di sejumlah daerah.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

13 jam lalu

Hakim MK Naik Pitam Komisioner KPU Absen di Sidang Pileg: Sejak Pilpres Enggak Serius

Hakim MK Arief Hidayat menegur komisioner KPU yang tak hadir dalam sidang PHPU Pileg Panel III. Arief menilai KPU tak menganggap serius sidang itu.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

9 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

9 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

9 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

9 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya