Prabowo Bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Amirullah
Senin, 26 November 2018 20:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong. Pertemuan itu pertama terungkap dari unggahan di akun Instagram Loong. Dalam foto yang diunggah, Prabowo dan Loong tampak duduk di kursi yang berjejer yang dipisahkan sebuah meja. Keduanya mengenakan setelan resmi berupa jas dan berdasi.
Baca: Buntut Tampang Boyolali, Prabowo: Saya Khawatir Tertawa Dilarang
"Bertemu dengan pendiri dan Ketua Umum Partai Gerindra Bapak Prabowo Subianto hari ini. Beliau berada di sini karena akan menjadi pembicara di acara gala dinner "The World in 2019" yang diselenggarakan The Economist besok," kata Lee Hsien Loong di unggahan Instagramnya Senin sore, 26 November 2018.
Lee Hsien Loong juga menuliskan Prabowo merupakan calon presiden dan kini tengah sibuk berkampanye keliling Indonesia. Menurut Loong, dalam pertemuan itu keduanya berdiskusi ihwal bagaimana Singapura dan Indonesia dapat memperkuat kerja sama dan relasi di masa yang akan datang. "Saya mendoakan yang terbaik untuk beliau dan berharap beliau menikmati kunjungannya di Singapura," kata Loong.
Baca: Prabowo Disebut Hidup Mewah, Jubir BPN: Beliau Berkecukupan
Direktur Hubungan Luar Negeri Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Irawan Ronodipuro mengatakan Prabowo akan berada di Singapura selama dua hari. Pertemuan dengan Loong, kata Irawan, sudah lama dirancang.
"Sebagai salah satu sahabat Prabowo, tentunya PM Loong menyambut langsung," kata Irawan melalui keterangan tertulis, Senin, 26 November 2018.
Irawan menuturkan ihwal agenda Prabowo menjadi pembicara di acara gala dinner besok malam. Menurut dia, Prabowo akan memaparkan pandangan strategisnya dalam memajukan bangsa dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dunia internasional, ujar Irawan, ingin mengetahui bagaimana visi Prabowo dalam membawa Indonesia menjadi negara berdaulat yang dapat berkontribusi untuk perekonomian global. Irawan mengatakan salah satu yang akan dititikberatkan Prabowo adalah mengolah kembali 10 juta hektare lahan untuk menghasilkan bioenergi.
