TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Ferry Juliantono, membenarkan bahwa capresnya hidup berkecukupan semasa menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Namun, ia menolak Prabowo Subianto disebut hidup mewah. Menurut dia, berkecukupan tidak sama dengan mewah.
"Pak Prabowo memang hidupnya cukup karena keluarganya. Lihat saja, bapaknya, Sumitro Djodjohadikusumo kan menteri," kata Ferry kepada Tempo pada Ahad, 25 November 2018. Kemudian, ia mengimbuhkan, kakek Prabowo, yakni Margono Djojohadikusumo, tergolong orang terpandang. Ia adalah pendiri Bank BNI 46.
Baca: Fachrul Razi: Prabowo Hidup Mewah Sejak di TNI, Kami Tak Iri
Pernyataannya itu menanggapi ucapan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi yang mengatakan Prabowo hidup mewah semenjak di TNI. "Kalau Pak Prabowo, setahu saya memang sudah hidup mewah semenjak di TNI dan kami tidak iri," kata Fachrul kepada Tempo pada Jumat malam, 23 November 2018.
Ferry mengatakan sebagai orang yang tergolong dekat dengan Prabowo, ia tak melihat kemewahan yang ditunjukkan mantan Danjen Koppasus itu. Dari kesehariannya pun, menurut Ferry, Prabowo menunjukkan sikap kesederhanaan. Misalnya, dalam berpakaian. Prabowo konsisten mengenakan baju safari.
Baca: 5 Pernyataan Blunder Prabowo Subianto yang Menuai Kontroversi
Selanjutnya, kata Ferry, sehari-hari kegiatan Prabowo tak pernah menampilkan kegelimangan harta. Ia bukan tipe penikmat harta dengan foya-foya. Di kawasan Hambalang, yakni kediaman pribadinya, Prabowo disebut mengisi hari dengan bertani. "Beliau punya minat besar terhadap pertanian. Kalau olahraga ya paling berkuda," ujarnya.
Sementara itu, menurut Ferry, kekayaan Prabowo banyak digunakan untuk kegiatan sosial. Misalnya untuk pencak silat. Ferry mengatakan Prabowo menjadi pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Sebagian kekayaannya pun digelontorkan untuk ikatan itu.
IPSI lantas terbukti sebagai ikatan yang berprestasi. Anggotanya merupakan atlet yang sebagian besar menyumbang medali untuk Asian Games 2018. Selain pencak silat, Prabowo pernah terlibat aktif mengurusi Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia.
Baca: Prabowo Dikritik soal Kedubes Australia, Begini Tanggapan Timses