Kubu Jokowi - Ma'ruf: Massa Pemilih DKI Tak Terimbas Kasus Ahok
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Endri Kurniawati
Jumat, 23 November 2018 15:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi - Ma'ruf untuk DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi yakin suara pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Mar'uf Amin pada pemilihan presiden 2019, tak akan terimbas kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
"Enggak ada (pengaruhnya). Saya sebagai caleg yang sosialisasi ke bawah, tidak ada hubungannya," kata Prasetyo di bilangan Tamansari, Jakarta Barat, Jumat, 23 November 2018.
Baca: PDIP Klaim Efek Ekor Jas Dirasakan Semua Partai Pendukung Jokowi ...
Ketua DPRD DKI Jakarta ini mengatakan banyak yang mencoba-coba menghubungkan Jokowi atau Ma'ruf Amin dengan kasus Ahok, untuk mempengaruhi elektoral. "Banyaklah yang mencoba.” Namun, ujar Prasetyo, masyarakat sudah mengerti dan bisa diberi pengertian.
Prasetyo melihat adanya “pembusukan” massa pemilih di DKI. “Tapi masyarakat kan tahu, antara Pak Ahok dan Jokowi enggak ada kaitannya, semua dengan urusan masing-masing," ujar dia.
Baca: Lima DPC PDIP Janjikan Suara Jokowi - Ma'ruf ...
Prasetyo menargetkan kemenangan bagi Jokowi - Ma'ruf di atas 60 persen di DKI. "Masyarakat Jakarta kan bisa melihat, sekarang sudah banyak perkembangan, infrastruktur sudah terkoneksi di seluruh Indonesia," ujar Prasetyo.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin juga optimistis bisa menang di Jakarta. Sebab, kata Ma'ruf, sejak muda ia sudah berkiprah di Jakarta hingga menjadi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan mendapatkan posisi sebagai Rais Aam PBNU.