Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan Kiai Santri Nasional Tapal Kuda Dukung Jokowi - Ma'ruf

Reporter

image-gnews
Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) se-tapal kuda mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Dihadiri sekitar 5.000 orang yang terdiri dari kiai, ibu nyai, santri, serta wali santri se-wilayah Tapal Kuda, acara deklarasi tersebut digelar di Lapangan Desa Balet Baru, Jember, Jawa Timur, Kamis, 22 November 2018. Dok. Istimewa
Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) se-tapal kuda mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Dihadiri sekitar 5.000 orang yang terdiri dari kiai, ibu nyai, santri, serta wali santri se-wilayah Tapal Kuda, acara deklarasi tersebut digelar di Lapangan Desa Balet Baru, Jember, Jawa Timur, Kamis, 22 November 2018. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) se-tapal kuda mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi - Ma'ruf pada pilpres 2019. Dihadiri sekitar 5.000 orang yang terdiri dari kiai, ibu nyai, santri, serta wali santri se-wilayah Tapal Kuda, acara deklarasi tersebut digelar di Lapangan Desa Balet Baru, Jember, Jawa Timur, Kamis, 22 November 2018.

Dalam kesempatan tersebut, Yazid Karimullah mewakili kiai dan santri se-Tapal Kuda menegaskan dukungannya untuk Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019. Wilayah Tapal Kuda ini meliputi Kabupaten Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Pasuruan dan Kota Pasuruan.

Baca: Berkampanye Sepanjang Hari di Medan, Ma'ruf Amin Ikut Maulidan

“Saya berikrar, selaku pengasuh Ponpes beserta keluarga besar dari para alumni para wali santri akan mendukung sepenuhnya untuk pemenangan Capres Cawapres Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Yazid lewat keterangan tertulis pada Kamis, 22 November 2018.

Acara deklarasi tersebut dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir. Hadir pula Ketua Dewan Pengarah JKSN Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewan Penasihat JKSN Asep Saifuddin Chalim serta Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain Jember Yazid Karimullah.

Adapun Erick Thohir mengajak masyarakat untuk menyiarkan kebenaran tentang pasangan capres-cawapres nomor 01. "Saya diberi kesempatan pada satu bulan setengah terakhir, bisa dekat dengan Capres kita Pak Jokowi. Apa yang saya lihat selama ini beliau memang pemimpin yang taat beragama dan rajin shalatnya, kalau ada pihak yang mempertanyakan ini, Insya Allah salah," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Berkampanye Sepanjang Hari di Medan, Ma'ruf Amin Ikut Maulidan

Erick mengatakan, bersama Khofifah dan JKSN, Jokowi akan membuat berbagai program yang berpihak pada pemerintah dan pendidikan umat. "Ekonomi umat harus ditingkatkan, ekonomi keluarga muslim harus ditingkatkan," kata dia.

JKSN ini merupakan jaringan organisasi relawan yang digawangi Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa. Lewat jaringan relawan ini, Khofifah menyatakan akan memaksimalkan semua jaringan yang dia punya dan tidak hanya terbatas di Jawa Timur, untuk bersinergi memenangkan Jokowi-Ma'ruf di pilpres 2019.

Menurut Khofifah, jaringan relawan yang baru terbentuk tersebut lebih strategis sehingga dirinya tidak perlu masuk dalam tim pemenangan pusat maupun daerah. "Jaringan ini tidak sekedar kiai dan santrinya. Tapi jaringan kiai santri itu banyak petani disitu, banyak guru disitu, banyak ustad-ustadzah disitu," kata dia saat ditemui Tempo di kantor PBNU, Jakarta pada Sabtu, 22 September 2018.

Baca: Pesantren Krapyak: Kiai Ma'ruf Amin Jangan Tinggalkan Keulamaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

14 menit lalu

Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui usai menghadiri pertemuan Tim Hukum Nasional Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Disebut Bukan Kader PDIP Lagi, Jokowi dan Gibran Diajak Zulhas Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengajak Presiden Joko Widodo alias Jokowi beserta putranya, wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung dengan partai yang dia pimpin itu. Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyampaikan ajakan tersebut usai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menegaskan kembali bahwa keduanya bukan lagi kader partai banteng.


Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

3 jam lalu

Wakil ketua KPK, Johanis Tanak (kanan) bersama Chairman Korean Chamber of Commerce, Lee Kang Hyun (dua kiri), Deputi bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan dan juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media seusai mengikuti Forum Group Discussion, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Deputi Pencegahan Tak Setuju Bila Ada Screening Awal Calon Menteri di Era Prabowo Subianto oleh KPK

Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan tidak setuju apabila ada screening awal terhadap calon menteri yang bakal menjabat di era Prabowo Subianto.


Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

3 jam lalu

Postingan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di akun Instagramnya. FOTO/Instagram/gibran_rakabuming
Kata Gibran Soal Status Dirinya dan Jokowi yang Dianggap Bukan Kader PDIP Lagi: Dipecat Juga Tidak Apa-apa

Wali Kota Solo sekaligus wakil presiden (wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka tak mempermasalahkan jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menganggap Joko Widodo atau Jokowi dan dirinya saat ini bukan lagi bagian dari partai politik itu. Dia bahkan menyebut jika dipecat dari PDIP pun tidak apa-apa.


Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama dengan capres dari PDIP Ganjar Pranowo pulang bersama-sama ke Solo menggunakan Pesawat Kepresidenan, Jumat, 21 April 2023. Sumber Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.


Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Hormati Putusan MK: Tuduhan ke Pemerintah Tak Terbukti

Usai putusan MK Jokowi mengatakan, pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini ke pemerintah yang akan datang.


Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

7 jam lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

7 jam lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

7 jam lalu

Cover Majalah Tempo 29 Oktober 2023. FOTO/ilustrasi Majalah Tempo/Tempo Kendra Paramita
Majalah Tempo Pernah Ungkap Jokowi Cawe-Cawe dalam Pengusungan Gibran di Pilpres 2024

Majalah Tempo edisi akhir Oktober 2023 memaparkan sejumlah peran Jokowi cawe-cawe pengusungan putra sulungnya, Gibran sebagai cawapres Prabowo.


Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

13 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Putusan MK Sebut Presiden Tak Ikut Campur dalam Pilpres 2024, Tapi Jokowi Pernah Akui Cawe-Cawe

Putusan MK sebut Presiden Joko Widodo tak cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Tapi, "Saya harus cawe-cawe," kata Jokowi Senin, 29 Mei 2023.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

17 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.