Timses Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo yang Singgung Tukang Ojek

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 23 November 2018 13:28 WIB

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Sekjen DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan menemui wartawan sebelum rapat sembilan sekjen partai pendukung capres dan cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Agustus 2018. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Timses Jokowi menyoal pidato calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyatakan kesedihannya akan fenomena meme yang menggambarkan pemuda menjadi pegemudi ojek setelah lulus sekolah. Menurut Prabowo, pemuda Indonesia tidak seharusnya menjadi pengemudi ojek, tetapi menjadi wirausahawan, teknisi, pilot, dan profesi lainnya.

Baca: PKS: Pidato Prabowo Lulusan SMA Cuma Jadi Tukang Ojek Tak Negatif

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, pernyataan tersebut hanya menumbuhkan rasa pesimisme terhadap rakyat kecil. "Jangan lihat profesi rakyat dengan pesimisme, lihat mereka dari potensi untuk berkembang," ujar Hasto Kristiyanto di Jakarta pada Kamis malam, 23 November 2018.

Menurut Hasto, tugas pemimpin adalah menciptakan pekerjaan yang bermartabat bagi rakyat. "Apa pun itu profesi, gojek, tukang ojek, tukang sayur, atau pedagang keliling, itu profesi yang bermartabat, jangan merendahkan profesi seperti itu," ujar Hasto.

Hal yang seharusnya dilakukan seorang pemimpin, kata Hasto, seharusnya menggelorakan semangat bagi rakyat dan menjaga martabat setiap profesi atau pekerjaan. "Dalam pemilu ini, kita ingin mencari pemimpin yang baik, bisa membuat tukang ojek punya mimpi dan cita-cita," ujar dia.

Baca: Prabowo Sedih Lulusan SMA Hanya Jadi Pengemudi Ojek

Menurut Hasto, adanya berbagai program pemerintahan Jokowi yang berpihak kepada rakyat, merupakan salah satu cara pemerintah mengangkat martabat rakyat. "Dengan adanya KIS, KIP, PKH, ini kan ingin mengangkat martabat mereka, apa pun profesi rakyat itu adalah terhormat," ujar Hasto Kristiyanto.

Advertising
Advertising

Menepis berbagai kritikan terhadap Prabowo, calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, pernyataan Prabowo tersebut tak lain karena prihatin melihat anak muda menjadi tukang ojek setelah lulus SMA.

"Ya jadi sebenarnya esensi daripada kegelisahan Pak Prabowo sudah terdiagnosis dan sudah terkonfirmasi dengan angka pengangguran Indonesia di usia muda masih sangat tinggi," kata Sandiaga seusai memberikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Universitas Bung Karno di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

2 jam lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

7 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

11 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

11 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

11 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

11 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

22 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya