Foto Jokowi Berbaju Raja di Jateng, Ini Langkah Antisipasi PDIP

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 18 November 2018 11:53 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, menghadiri deklarasi Jabar Kondusif bersama ratusan komunitas di Bandung di Jalan Braga, Ahad, 11 November 2018. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengantisipasi kampanye hitam terhadap calon presiden Jokowi. Salah satu bentuk kampanye hitam itu di antaranya adalah gambar calon presiden Jokowi mengenakan busana raja seperti beredar di Jawa Tengah. “Sebagai Sekretaris Jenderal PDIP saya bertanggungjawab bahwa PDIP tidak pernah memasang poster itu,” kata Hasto Kristiyanto, di Cirebon, Ahad, 18 November 2018.

Menurut dia, ada yang sengaja memalsukan alat peraga kampanye mereka karena hasil survei selalu menunjukan PDIP memiliki tingkat elektabilitas tinggi. Memasang gambar-gambar dijadikan cara untuk menurunkan elektabilitas PDIP. Belakangan diketahui bahwa pemasang poster adalah Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), organisasi pendukung Jokowi dua periode. Hal ini membuat juru bicara BPN Prabowo - Sandiaga Uno, Habiburokhman menuntut permintaan maaf dari petinggi PDIP yang dinilai menuduh pemasang poster adalah kubu lawan Jokowi.

Berikut langkah-langkah antisipasi PDIP terhadap kampanye hitam:

Baca: PDIP Paling Besar, Ini Rincian Dana Kampanye ...

    1. Menggunakan atribut asli yang mengedepankan kepemimpinan Jokowi dengan pendekatan soft campaign.
    2. Berdasarkan survei, alat peraga kampanye didesain sesuai dengan citra yang ingin dimunculkan, yakni berisi gambar calon presiden inkumben Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, dan pendiri PDIP, Soekarno. “Tidak sembarangan sebagaimana alat peraga kampanye liar yang muncul akhir-akhir ini,” kata Hasto.

    3. PDIP akan mengajak organisasi pendukung Jokowi yang memasang poster Jokowi berbaju raja di Jawa Tengah untuk berdialog untuk menyamakan gaya komunikasi. Gaya komunikasi PDIP, kata Hasto, adalah turun ke masyarakat, bukan memasang alat peraga kampanye di pohon. “Yang mencoblos kan rakyat, bukan pohon," ujar Hasto.

Baca:

Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

22 menit lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

28 menit lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

2 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

2 jam lalu

Pakar Hukum Tata Negara Anggap Gugatan PDIP di PTUN Sulit Dieksekusi

Charles pesimistis hakim PTUN bakal mengabulkan petitum PDIP untuk menganulir pencalonan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

3 jam lalu

Mentan Amran Mendampingi Presiden Jokowi Gowes di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

3 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

3 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

4 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya