Ketika Demokrat dan Gerindra Saling Tuding Ihwal Janji Kampanye

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 November 2018 07:33 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berbincang dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang memberikan keterangan pers seusai pertemuan tertutup di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Senin, 30 Juli 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Friksi yang terjadi antara Partai Demokrat dan Gerindra semakin terlihat menjelang Pemilihan Umum 2019. Dua partai tersebut tampak saling melontarkan sindiran terhadap janji-janji mereka pada masa kampanye.

Baca: Soal Janjinya ke Demokrat, Ini Penjelasan Sandiaga

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, menyinggung sikap Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno yang belum melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, dan putranya, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam berkampanye. “Ini kok potensi SBY, potensi AHY, tidak digunakan oleh Pak Prabowo dan Sandi,” kata dia, Kamis, 15 November 2018.

Putu menilai Sandiaga telah banyak berjanji kepada AHY. Misalkan, dia mengaku Sandiaga pernah meminta AHY bersafari politik bersama dalam masa kampanye pemilu. Namun rencana itu belum juga terlaksana. Dia mengingatkan, Partai Demokrat adalah pemenang dalam pemilihan presiden 2004 dan 2009. SBY merupakan presiden yang menjabat dua periode. Adapun Agus Harimurti, kata dia, merupakan representasi dari generasi milenial. “Kalau potensi itu digunakan bisa memenangi kontestasi ini,” ujar Putu.

Menurut Putu, Sandiaga bukan hanya tidak memiliki iktikad baik untuk menepati janji-janji tersebut. Namun, dia menyebut Sandiaga pun tidak pernah melakukan komunikasi kembali dengan AHY. Dia kemudian meminta situasi ini diperbaiki dengan menggelar konsolidasi tim pemenangan. Konsolidasi sedianya bisa dilakukan dengan duduk bersama para petinggi partai koalisi untuk menyusun program dan rencana ke depan.

Baca: Demokrat Tak Mau Beberkan Janji Prabowo - Sandiaga ke AHY

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga itu menilai apabila konsolidasi tak juga dilakukan dengan duduk bersama dan komunikasi justru akan menimbulkan masalah. Dampak buruk yang akan dialami adalah kekalahan bagi pasangan nomor urut 02 dalam Pemilu 2019. “Padahal jika kami ingin mengusung, kami ingin menang,” kata Putu.

Advertising
Advertising

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan janji menggelar kampanye bersama justru keluar dari SBY untuk mengajak Prabowo. Tidak hanya itu, dia menyebut ada janji yang terucap pula dari AHY yang akan mengajak Sandiaga berkampanye. “Sudah beberapa kali janjian tapi kemudian belum pas. Pada waktu yang ditentukan kemudian ternyata AHY ada jadwal lain,” kata dia.

Putu menampik tudingan janji yang disampaikan oleh Muzani. Menurut dia, pernyataan politikus Gerindra itu tendensius dan menyesatkan publik lantaran memberikan informasi tidak utuh. Dia membenarkan bahwa AHY pernah menjanjikan untuk turun bersafari politik setelah diminta oleh Sandiaga Uno. Namun, kata dia, saat itu belum disepakati waktu pelaksanaannya.

Baca: Demokrat Sebut Prabowo - Sandiaga Tak Manfaatkan SBY - AHY

Adapun Sandiaga Uno menuturkan koalisinya berjanji untuk memberikan penguatan dan formula kampanye ke depan. Tidak hanya bagi Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional, tapi juga untuk Demokrat. Memang selama ini jadwal kampanye lebih banyak diisi bersama PKS dan PAN. Namun saat ini, kata dia, tim tengah menyusun jadwal kampanye dengan Demokrat. “Akan kita sediakan waktu karena saya akan all out untuk itu,” kata dia.

TAUFIQ SIDDIQ | BUDIARTI UTAMI PUTRI | DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

3 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

22 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

23 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

1 hari lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

2 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

2 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

3 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya