Faldo Maldini Bantah Kampanye Medsos Kubu Prabowo Tak Terencana

Kamis, 15 November 2018 18:17 WIB

Faldo Maldini. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Faldo Maldini membantah pernyataan pakar media sosial Ismail Fahmi yang menyebut kampanye media sosial pasangan calon nomor urut 02 ini tak terencana. Faldo mengklaim kubu Prabowo - Sandiaga malah menggunakan media sosial untuk menjaring aspirasi.

"Justru kami di media sosial itu lebih banyak mendengar, menjaring aspirasi masyarakat untuk dibahas menjadi program yang mampu menjawab permasalahan," kata Faldo kepada Tempo, Kamis, 15 November 2018.

Baca: Pakar: Kubu Jokowi Paling Banyak Pakai Akun Robot untuk Kampanye

Faldo menuturkan fokus kampanye Prabowo-Sandiaga ialah konten-konten strategis, termasuk di media sosial. Dia mengklaim juru bicara yang dimiliki badan pemenangan Prabowo pun memiliki kemampuan mengelola media sosial dengan mumpuni. "Mereka udah lama jadi content maker jauh sebelum pilpres ini," kata calon anggota legislatif berusia 28 tahun dari Partai Amanat Nasional ini.

Ismail Fahmi sebelumnya mengatakan kubu Prabowo-Sandiaga kalah dibandingkan kubu Joko Widodo-Ma'ruf Amin soal pengelolaan kampanye di media sosial. Dia menilai kampanye kubu Prabowo di media sosial kurang terencana dan terstruktur.

Advertising
Advertising

Baca: Kampanye Kubu Prabowo di Medsos Dianggap Kurang Terencana

Indikasi itu, kata dia, terlihat saat masing-masing kubu mencoba memviralkan suatu konten di dunia maya. Ismail mencontohkan konten yang dibawa kubu pasangan calon 01 cepat menjadi topik populer di Twitter ketimbang lawannya.

"Jadi yang 01 dalam satu jam bisa trending topic, nah yang ini (paslon 02) butuh empat jam," kata pengembang aplikasi Drone Emprit seusai diskusi bertajuk 'Panas di Medsos, Dingin di Kotak Suara' di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 14 November 2018. Namun, Ismail juga tak menafikan temuan bahwa kubu Jokowi-Ma'ruf lebih banyak menggunakan akun robot di media sosial.

Faldo juga membantah tim Prabowo-Sandiaga kalah dalam kampanye media sosial. Menurut dia, Prabowo dan Sandiaga memiliki jangkauan media sosial yang lebih luas. Sedangkan Ma'ruf Amin, ujarnya, malah tak memiliki satu pun media sosial pribadi.

Baca: Megawati: Kasihan Prabowo, Kenapa Orang di Lingkungannya Begitu?

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

8 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

9 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

9 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

10 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

12 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

13 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

13 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

14 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya