Pidato Budek dan Buta Jadi Polemik, Ma'ruf Amin Bilang Begini

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Rabu, 14 November 2018 15:36 WIB

Massa aksi dari Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor pusat MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu, 14 November 2018. Mereka mengatakan merasa tersinggung dan terusik atas perkataan Ma'ruf Amin yang mengatakan buta dan budek. TEMPO/Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin enggan menanggapi serius polemik ihwal pernyataannya soal 'budek' dan 'buta'. Bagi Ma'ruf, makna pernyataannya tersebut sudah ia jelaskan dan dianggapnya sudah selesai. Ihwal ada pihak yang melaporkannya ke Bawaslu atas pernyataan tersebut, Ma'ruf menilai hal tersebut sengaja dipolitisasi oleh kubu lawan.

Baca: Persatuan Aksi Tuna Netra Desak Ma'ruf Amin Minta Maaf Soal Buta

"Apa aja dipolitisasi (menjelang pilpres)," ujar Ma'ruf sambil tertawa kecil di kediamannya, Jalan Situbondo nomor 12, Jakarta pada Rabu, 14 November 2018.

Ihwal aksi Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI) yang menuntut Ma'ruf meminta maaf pada masyarakat disabilitas, khususnya tuna netra dan tuna rungu wicara, Ma'ruf juga tak ambil pusing. "Wong enggak menyinggung mereka, kok minta maaf. Saya enggak menyinggung siapa-siapa," ujar Ma'ruf.

Ma’ruf mengatakan buta dan budek pada saat menyampaikan sambutan pada acara deklarasi Barisan Nusantara di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Sabtu 10 November 2018. "Orang yang sehat dapat melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang yang budek saja enggak mau mendengar informasi dan orang yang buta saja yang enggak bisa melihat kenyataan," begitu bunyi pernyataan Ma'ruf.

Hari ini, 14 November 2018, ada dua kelompok yang mempersoalkan pernyataan Ma'ruf soal pernyataan 'budek' dan 'buta'. Pertama, anggota Advokat Senopati 08, Boni Syahrizal, yang melaporkan Ma'ruf ke Bawaslu. Advokat 08 adalah sekelompok pengacara yang telah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. "Patut diduga (Ma'ruf) telah melakukan penghinaan terhadap penyandang disabilitas dan menjadikannya bahan pembanding dan atau bahan ejekan di dalam narasi politiknya," kata Boni di kantor Bawaslu, Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Baca: Ma'ruf Amin Tegaskan Budek dan Buta untuk Orang Ingkari Kenyataan

Kedua, Persatuan Aksi Sosial Tuna Netra Indonesia (PASTI) menggelar unjuk rasa menuntut Ma'ruf meminta maaf pada masyarakat disabilitas, khususnya tuna netra dan tuna rungu wicara, di depan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.

Mereka mengatakan merasa tersinggung dan terusik. “Kami sebagai warga negara bangsa Indonesia punya hak hidup, punya hak berpolitik. Walaupun kami orang buta menurut beliau, tapi kami tidak buta politik,” kata Ketua Umum PASTI, Arif Nurjamal.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

3 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

4 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

4 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

4 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

4 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

4 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

4 hari lalu

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

4 hari lalu

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.

Baca Selengkapnya