Ma'ruf Amin Tegaskan Budek dan Buta untuk Orang Ingkari Kenyataan

Reporter

Dewi Nurita

Senin, 12 November 2018 08:46 WIB

Cawapres nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (kedua kiri), tiba di kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa, 6 November 2018. Kedatangan Ma'ruf Amin ke MUI Pusat untuk menghadiri rapat rutin yang diadakan setiap Selasa. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin menegaskan kembali bahwa pernyataan soal 'budek' dan 'buta' sama sekali tidak untuk menyinggung kaum disabilitas, melainkan untuk menyindir orang-orang yang mengingkari kenyataan akan berbagai prestasi dan capaian pemerintah.

Baca: Pidato Lengkap Ma'ruf Amin Soal Pengkritik Jokowi Budek dan Buta

"Ini kan jelas tonggak yang diletakkan pemerintah sekarang, untuk kemaslahatan pemerintahan yang akan datang," ujar Ma'ruf Amin di kediamannya pada Senin pagi, 12 November 2018.

Pidato Ma’ruf Amin dua hari lalu, yang menyebut mereka yang tak melek kesuksesan Jokowi adalah orang yang ‘buta’ dan ‘budek’, menuai kritik dari tim kubu Prabowo Subianto–Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga).

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak menilai pernyataan Ma’ruf itu tak elok dan jauh dari akhlak baik serta sikap kewarganegaraan. “Bagi saya, itu merendahkan saudara-saudara yang difabel,” kata Dahnil kepada Tempo pada Sabtu malam, 10 November 2018.

Baca: Ma'ruf Amin Sebut Budek dan Buta, Timses Jokowi: Menyindir Lawan

Dahnil mengatakan seharusnya sah-sah saja masyarakat berbeda pandangan seperti soal kesuksesan inkumben. Sebab, dalam ruang politik, ia memandang siapa pun dapat beradu gagasan.

Advertising
Advertising

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menyayangkan dua kubu pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga pada pemilihan presiden 2019 ini, terbawa pada pola kampanye nyinyir dan sarkasme. Khususnya, inkumben yang sebelumnya berkampanye dengan tenang dan tidak banyak mengeluarkan kata-kata yang punya potensi menjadi polemik.

"Sejatinya, kubu Jokowi tak kekurangan bahan untuk kampanye positif. Sekalipun hal ini telah mereka lakukan, tapi diselingi dengan penggunaan istilah-istilah yang memicu perdebatan, maka upaya kampanye positif itu seperti hilang diarak angin," ujar Ray Rangkuti kepada Tempo, Minggu, 11 November 2018.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

10 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

11 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

11 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

11 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya