Gelar Pertemuan Tertutup, Relawan Bersumpah Setia Dukung Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 9 November 2018 15:46 WIB

Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin bersorak saat Capres inkumben Joko Widodo alias Jokowi dan Cawapres Ma'ruf Amin mendapat nomor urut satu dalam Pilpres 2019, di depan gedung KPU, Jakarta, Jumat, 21 September 2018. Setelah mendapat nomor urut capres, pendukung Jokowi - Ma'ruf bersorak dengan membawa nomor urut 1. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan tertutup dengan beberapa pentolan relawan pendukungnya di Kedai Kopi Bang Prend, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis malam 8 November 2018.

Baca juga: Bravo 5 dan Cakra 19, Dua Tim Luhut untuk Jokowi di Pilpres 2019

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan, ada dua pesan yang disampaikan Jokowi dalam pertemuan itu. Pertama, relawan harus menerapkan pola kampanye door to door dan menghindari seremonial. Kedua, meminta para relawan gencar menceritakan keberhasilan program pemerintahan untuk menangkis berbagai hoax. "Dalam pertemuan itu, para relawan juga bersumpah setia dalam perjuangan mendukung Jokowi-Ma'ruf," ujar Karding melalui pesan singkat.

Adapun pemilik Kedai Kopi Bang Prend, Fendy Mugni bercerita, sebetulnya Jokowi sudah lama berencana ingin bertandang ke kedai kopi-nya itu. "Sekitar dua bulan yang lalu Pak Jokowi pernah menyampaikan mau mampir ngopi di sini," ujar Fendy kepada Tempo pada Jumat, 9 November 2018.

Karena jadwal yang padat, Jokowi tak kunjung sempat bertandang ke kedainya, saat bertemu Jokowi beberapa waktu yang lalu, pria yang akrab disapa Bang Prend itu pun kemudian kembali bertanya ihwal kapan kiranya Jokowi bertandang.

Advertising
Advertising

Jadilah ditentukan malam kemarin. "Terus saya juga tanya, boleh ajak kawan-kawan relawan tidak. Pak Jokowi bilang enggak apa-apa, ajak aja ikut ngopi," ujar Prend bercerita.

Undangan kepada para relawan pun kemudian disampaikan dari mulut ke mulut dan ternyata banyak sekali relawan yang datang. Dalam pertemuan itu, ujar dia, Jokowi memberikan semangat kepada para relawan untuk menyampaikan program-program yang sudah dilakukan pemerintah.

Baca juga: Beda Tim Purnawirawan TNI, Bravo 5 dan Cakra 19 di Kubu Jokowi

"Tapi kemudian ada pembicaraan khusus dengan Pak Adian Napitupulu dan beberapa tokoh relawan," ujar Prend. Sampai saat ini, Politikus PDIP Adian Napitupulu belum bisa dikonfirmasi ihwal pertemuan tersebut. Sebelumnya, Adian memang kerap menyambangi kafe yang juga merupakan markas Perhimpunan Aktivis Nasional 98 (PENA 98) itu. Adian merupakan salah satu pendiri organisasi ini.

Bang Prend mengatakan, ada sekitar 100 organ relawan yang hadir. Setiap organ relawan hanya bisa diwakili satu orang karena keterbatasan tempat. Pertemuan berlangsung santai dan ada dialog dua arah antara Jokowi dan relawan juga terjadi di saung bambu yang terletak di bagian belakang cafe. "Suasana santai, yang seriusnya dengan Bang Adian dan satu dua orang tokoh relawan saja," ujar dia.

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

12 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

4 jam lalu

Fenomena Pabrik Tutup sejak Awal Tahun, Jokowi: Mungkin Efisiensi, Kalah Bersaing..

"Karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Jokowi soal fenomena pabrik tutup.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

4 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

5 jam lalu

Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

5 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

5 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya