TEMPO.CO, Jakarta - Relawan pasangan calon presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin bertambah satu lagi. Kali ini mereka menamakan diri Relawan Perempuan Bravo-5.
Baca juga: Dua Tim Purnawirawan Kubu Jokowi Hadang Prabowo di Pilpres 2019
Ketua Divisi Perempuan Bravo-5 Nurmala Kartini Sjahrir mengatakan pendirian relawan perempuan ini bukan untuk bersaing dengan relawan emak-emak dari kubu lawan, Prabowo - Sandiaga Uno.
Kartini mengatakan Relawan Perempuan Bravo-5 tak akan menggunakan emak-emak sebagai objek politik dalam pemilihan presiden 2019, seperti halnya yang dilakukan oleh kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Bravo 5 dan Cakra 19 Tim besutan Luhut Binsar Panjaitan untuk Pilpres Jokowi
Baca Juga:
Kartini Sjahrir mengatakan, konotasi emak-emak seolah hanya meletakkan perempuan di ranah domestik, perempuan sebagai objek.
Sementara itu, ujar Kartini, konotasi yang ingin dibangun tim-nya adalah perempuan sebagai subjek politik.
"Jadi tolong dicatat itu. Tidak ada kehendak dari divisi perempuan bravo-5 bersaing kesana kesini," ujar adik kandung Luhut Binsar Panjaitan itu sebelum acara deklarasi Perempuan Keren Bravo-5 di Hotel Atlet Century, Jakarta pada Kamis, 8 November 2018.
Kartini mengatakan, tim-nya akan lebih fokus untuk menggaunggkan isu-isu pendidikan vokasi ataupun kesehatan ketimbang meng-counter isu kenaikan bahan pangan yang dimainkan kubu Prabowo-Sandi. "Kami tidak meletakkan emak-emak di isu domestik saja. Kalau kubu sebelah mau menjadikan itu gimmick politik, terserah," ujar Kartini.
Baca juga: Tim Purnawirawan TNI Kubu Jokowi Punya Tugas Khusus
Tim Bravo-5 merupakan tim relawan Jokowi - Ma'ruf yang terdiri dari para purnawirawan TNI, sebagian besar merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1970-an, atau se-leting Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Tim ini terbentuk sejak 2013, untuk memenangkan Jokowi-JK di pemilu 2014.
Kemudian, tim yang sempat dibekukan setelah Jokowi terpilih menjadi presiden ini, diaktifkan kembali dengan misi yang sama, yakni untuk memenangkan Jokowi dan Ma’ruf Amin di pemilihan presiden 2019. Divisi perempuan yang terbentuk, baru kali ini akan turun langsung ke lapangan dan diketuai oleh adik kandung pendiri Bravo-5, Luhut Binsar Panjaitan, yakni Kartini Sjahrir.