Djoko Santoso Menilai Tampang Boyolali Ucapan Sayang Tentara

Selasa, 6 November 2018 19:41 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri ulang tahun mantan Panglima TNI, Djoko Santoso, di rumah Djoko, Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, 8 September 2018. Tempo / Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso, enggan berdebat ihwal perlu tidaknya Prabowo minta maaf atas ucapannya soal tampang Boyolali. Djoko juga tak mempermasalahkan seumpama Prabowo harus minta maaf atas ucapan itu. "Ya kalau minta maaf, ya maaf aja lah," kata Djoko di Media Center Prabowo-Sandiaga, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 6 November 2018.

Djoko menuturkan ucapan Prabowo soal tampang Boyolali sebenarnya adalah bahasa interaktif antara pemimpin dan pendukungnya. Dia mengklaim tentara memang gemar dengan bahasa-bahasa interaktif semacam itu. "Kadang tentara dengan bahasa-bahasa gitu tuh sayang kan," kata mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia ini.

Baca: Tampang Boyolali; di Antara Dugaan Politisasi dan Gurauan Prabowo

Pernyataan Prabowo soal tampang Boyolali menuai kontroversi. Pidato Prabowo itu sebelumnya beredar melalui video di media sosial. Awalnya, Prabowo berbicara soal ketimpangan dan kemiskinan.

Prabowo mengatakan banyak gedung-gedung tinggi di ibu kota, termasuk hotel-hotel mewah. Namun, kata Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, para audiensnya akan diusir jika memasuki hotel-hotel mewah tersebut. "Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian ya tampang Boyolali ini. Betul?" tanya Prabowo. Peserta kampanye terdengar tertawa.

Imbasnya, masyarakat Boyolali menggelar aksi massa pada Ahad lalu untuk memprotes omongan Prabowo. Bupati Boyolali Seno Samodro dalam orasinya juga mengajak warganya untuk tak memilih calon presiden nomor urut 02 itu.

Simak: Fadli Zon: Pidato Prabowo soal Tampang Boyolali Bentuk Keakraban

Sejumlah pihak meminta Prabowo meminta maaf. Permintaan itu di antaranya datang dari Paguyuban Masyarakat Boyolali dan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.

Menurut Djoko Santoso, pernyataan Prabowo itu biasa saja jika dipandang dalam konteks pergaulan. Namun, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengakui bahwa pernyataan tersebut bisa berarti lain jika dipolitisasi. "Ya gitulah kalau menurut saya, ini tahun politik semua," ujarnya.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

6 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

7 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

10 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

10 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

12 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

14 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

15 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

16 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

18 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya