Djoko Santoso Soal Yusril ke Jokowi: Perjuangan Itu Kesadaran

Selasa, 6 November 2018 15:32 WIB

Prabowo Subianto diapit Jenderal (Purn) TNI AD Widjojo Soejono (kiri) dan Ketua Badan Pemenangan Nasional Djoko Santoso (kanan) dalam acara deklarasi dukungan 300 jenderal purnawirawan terhadap Prabowo-Sandiaga di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 September 2018.TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Djoko Santoso, menanggapi enteng bergabungnya pakar hukum Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara probono pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Djoko menilai bergabungnya Yusril ke kubu pesaing lazim dalam demokrasi.

"Ya kan ini demokrasi, ya boleh-boleh saja. Mau ke sana juga enggak apa-apa, ini demokrasi, bebas-bebas aja," kata Djoko di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 6 November 2018.

Baca: Ma'ruf Amin: Yusril Ihza Mahendra Sudah Tidak Sejalan dengan HTI

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra resmi bergabung menjadi pengacara Jokowi-Ma'ruf. Yusril mengatakan merapat ke kubu calon inkumben itu atas ajakan Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir. Pengacara eks Hizbut Tahrir Indonesia itu berujar menjadi pengacara secara probono alias tidak dibayar.

Kendati begitu Yusril mengklaim bahwa sikapnya itu tak terkait dengan arah dukungan PBB di pilpres 2019. Dalam ijtima' Ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa akhir Agustus lalu, PBB menjadi salah satu partai yang diundang. Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab pun mengusulkan terbentuknya koalisi keumatan yang beranggotakan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Berkarya, dan PBB.

Simak: Jokowi Ucapkan Alhamdulillah Yusril Mau Jadi Pengacaranya

Djoko menuturkan pihaknya memang tak pernah meminta Yusril untuk menjadi bagian tim pemenangan Prabowo. Djoko juga menjawab tegas saat ditanya apakah timnya pernah meminta PBB ikut mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga di pilpres 2019. "Jadi yang namanya perjuangan itu kesadaran ya, kalau kami yang minta kan belum tentu orang mau," kata mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia di era Presiden SBY itu.

Ketua Bidang Pemenangan PBB Sukmo Harsono mengatakan partainya belum menentukan dukungan di pilpres 2019. Sukmo mengatakan, sikap partai akan difinalkan dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) pada November ini.

BUDIARTI UTAMI PUTRI | FIKRI ARIGI | DEWI NURITA

Berita terkait

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

2 hari lalu

Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Tiga Dissenting Opinion Hakim MK Tak Minta Diskualifikasi Gibran

7 hari lalu

Yusril Sebut Tiga Dissenting Opinion Hakim MK Tak Minta Diskualifikasi Gibran

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan dissenting opinion tiga hakim MK tak meminta diskualifikasi Gibran.

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

7 hari lalu

Yusril Ihza Sebut Bukti-bukti yang Diberikan Penggugat Kurang Substantif, Apa Saja?

Ketua Tim Pembela kubu Prabowo-Gibran Yusril Ihza menyebut bukti yang kurang substantif tidak bisa menjadi dasar untuk mengubah jalannya demokrasi.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Yusril: Kami Sudah Ramal

7 hari lalu

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Yusril: Kami Sudah Ramal

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, menyebut sudah memprediksi MK akan menolak permohonan sengketa pilpres Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya

Yusril Klaim Kesaksian 4 Menteri di MK Ungkap Tak Ada Penyalahgunaan Bansos di Pemilu 2024

23 hari lalu

Yusril Klaim Kesaksian 4 Menteri di MK Ungkap Tak Ada Penyalahgunaan Bansos di Pemilu 2024

Yusril menegaskan bahwa tak ada penyalahgunaan bansos. Hal itu diperkuat dari kesaksian keempat menteri Jokowi di sidang PHPU.

Baca Selengkapnya

Yusril Optimistis MK Tolak Gugatan Kubu Anies-Ganjar

23 hari lalu

Yusril Optimistis MK Tolak Gugatan Kubu Anies-Ganjar

Yusril optimis kubu 02 Prabowo-Gibran akan tetap menang usai sidang PHPU.

Baca Selengkapnya

Airlangga hingga Sri Mulyani Diperiksa MK, TKN Prabowo-Gibran Klaim Politisasi Bansos Tak Terbukti

24 hari lalu

Airlangga hingga Sri Mulyani Diperiksa MK, TKN Prabowo-Gibran Klaim Politisasi Bansos Tak Terbukti

TKN Prabowo-Gibran klaim keterangan Airlangga, Sri Mulyani, Tri Rismaharini, dan Muhadjir Effendy di MK tidak buktikan adanya politisasi bansos.

Baca Selengkapnya

Yusril Sindir Kesaksian Romo Magnis dalam Sidang MK: Apakah Bicara Tanpa Data?

24 hari lalu

Yusril Sindir Kesaksian Romo Magnis dalam Sidang MK: Apakah Bicara Tanpa Data?

Yusril mempertanyakan data yang membuat Romo Magnis bicara Presiden Jokowi telah melakukan kejahatan dengan menyalahgunakan bansos.

Baca Selengkapnya

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

25 hari lalu

Saling Singgung Status Tersangka di Sidang Sengketa Hasil Pilpres

Saling singgung soal status tersangka mewarnai jalannya sidang sengketa pilpres di MK. Bagaimana peristiwanya?

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres di MK Bakal Jadi Bumerang bagi Anies dan Ganjar

25 hari lalu

Yusril Sebut 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres di MK Bakal Jadi Bumerang bagi Anies dan Ganjar

Kata Yusril soal pemanggila 4 menteri di sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya