Alasan Badan Pemenangan Prabowo Boikot Sementara Metro TV

Selasa, 6 November 2018 06:18 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato politik saat deklarasi emak-emak dan relawan Bali untuk mendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Denpasar, Jumat, 19 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Ferry Juliantono membeberkan alasan pemboikotan terhadap stasiun televisi swasta Metro TV. Ferry mengatakan BPN merasa Metro TV kerap merugikan Prabowo-Sandiaga sebagai pasangan calon presiden-wakil presiden.

"Kami menganggap Metro TV seringkali membuat tema dan membangun format yang kurang menguntungkan kami. Misalnya yang temanya memang dibuat untuk mendiskreditkan pasangan kami," kata Ferry kepada Tempo, Senin, 5 November 2018.

Baca: Metro TV Menyesalkan Pemboikotan Oleh Kubu Prabowo - Sandiaga

Ferry menyampaikan contoh lainnya. Menurut dia, tim Metro TV pernah mengabaikan usulan badan pemenangan terkait narasumber yang akan diundang wawancara ke suatu program. Pihak stasiun televisi, ujar Ferry, malah mengundang narasumber lain. Ferry juga menyebut bahwa pembawa acara kerap memotong pernyataan dari perwakilan timnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan ada banyak tayangan wawancara Metro TV yang menyudutkan Prabowo-Sandiaga. Namun dia tak merinci tayangan dan program apa saja yang dia permasalahkan.

Advertising
Advertising

Ferry hanya berujar bahwa badan pemenangan berharap stasiun televisi milik Media Group ini objektif dalam pemberitaan. Ferry pun menyinggung kepemilikan Metro TV, salah satunya oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, salah satu partai pengusung Joko Widodo dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden. "Kami mengharapkan Metro TV bisa lebih menempatkan diri sebagai media yang objektif meskipun ya kita tahu ketum partainya begitu," kata Ferry.

Baca: Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga Memboikot Sementara Metro TV

BPN Prabowo-Sandiaga pun meminta Metro TV melakukan introspeksi atas pola pemberitaan mereka selama ini dan memperbaikinya. Jika tidak, kata dia, badan pemenangan akan terus melakukan boikot dengan tidak mengirimkan perwakilan untuk menghadiri undangan wawancara atau talk show ke Metro TV.

"Kalau tanpa komitmen itu, introspeksi dan memperbaiki, kami dengan segala hormat memandang perlu untuk menyikapi, untuk tidak mengirimkan perwakilan ke Metro TV," kata Ferry.

Baca: Ini Penyebab Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga Memboikot Metro TV

Ferry mengatakan sikap memboikot ini diputuskan oleh rapat badan pemenangan. Dia mengklaim keputusan itu sudah disampaikan ke Prabowo dan Sandiaga. Namun, Ferry belum memastikan bagaimana respons Prabowo dan Sandiaga ihwal sikap itu. "Sikap ini kan kami niatkan supaya Metro TV supaya lebih bisa obyektif dan jangan jadi terlalu partisan gitu," ujarnya.

Sementara itu, Pemimpin Redaksi Metro TV Don Bosco Selamun mengatakan BPN Prabowo-Sandiaga memang berhak memboikot medianya. Namun ia menyesalkan jika pemboikotan itu benar terjadi.

Namun meski diboikot, kata Don Bosco, Metro TV akan tetap meliput dan memberitakan fakta maupun peristiwa yang terjadi di kubu Prabowo. Menurut dia, publik berhak mengetahui segala informasi yang terjadi di kubu Prabowo-Sandiaga. "Dan tentu mengkritisi berbagai hal yang terjadi," kata Don Bosco kepada Tempo, Senin, 5 November 2018.

Berita terkait

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

3 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

4 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

6 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

7 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

9 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

11 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

17 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

1 hari lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya