Rizieq Shihab ke Relawan Prabowo - Sandiaga: Galang Suara Desa
Reporter
Fikri Arigi
Editor
Juli Hantoro
Minggu, 4 November 2018 19:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab, melalui rekaman suara memberi instruksi pada Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) untuk menggalang suara masyarakat pedesaan bagi pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada pilpres 2019.
Baca juga: Relawan Pro Buruh Migran Dukung Prabowo - Sandiaga Uno
Organisasi relawan yang baru saja dibentuk ini, diminta untuk mendirikan posko pemenangan di rumah masing-masing, sebagai sarana bergerilya.
"Buka posko pemenangan di rumah, dan dari sana mari kita bergerilya, datangi tempat belajar mereka, tempat sawah mereka, warung mereka, semua tempat kumpul mereka datangi dimana pun mereka berada," ujar Rizieq Shihab di sela acara Tabligh Akbar dan Deklarasi Koppasandi, di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Ahad 4 November 2018.
Rizieq Shihab mengatakan pembentukan Koppasandi merupakan amanat dari Ijtima Ulama satu maupun dua. Karena pencalonan Prabowo - Sandiaga oleh Ijtima Ulama memerlukan strategi yang matang. Kemenangan Prabowo - Sandiaga, kata Rizieq, perlu diikuti pula oleh berbagai lini, termasuk dalam pemilu legislatif.
Sandiaga Uno, saat berkampanye di Makassar hari ini pun menyampaikan hal serupa. Menurutnya mereka masih lemah di pedesaan. Untuk itu, Sandiaga mengajak seluruh tim pemenangan mengejar ketertinggalan dari lawannya Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf). Menurut Sandiaga, kelemahan ini tidak membuat tim pemenangan patah arang.
Baca juga: Caleg PAN Tak Dukung Prabowo, Sandiaga: Caleg Partai Lain Dukung
“Di perkotaan kami bagus, tapi kami harus lebih kerja keras di desa,” kata Sandiaga Uno di Makassar. Ia menambahkan respons masyarakat kota yang paling bagus datang dari milenial.
Selain itu, Sandiaga mengatakan tim tidak akan pernah terpengaruh dengan hasil survei yang belakangan banyak beredar. Menurut dia, tim internal Prabowo - Sandiaga juga memiliki sigi internal. "Nanti ada waktunya dikeluarkan untuk memotivasi tim," kata Sandiaga.