Sandiaga Minta Milenial Jangan Jadi Beban Ekonomi. Tetapi...
Reporter
Didit Hariyadi (Kontributor)
Editor
Syailendra Persada
Minggu, 4 November 2018 06:10 WIB
TEMPO.CO, Makassar - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebutkan ada 110 juta peluang usaha bagi pasar milenial pada 2030. Oleh karena, kata dia, anak muda tidak boleh menjadi penonton. “Pola pikir harus diubah, anak muda harus menjadi pemain,” kata Sandiaga saat berkunjung ke Pasar Segar, Panakkukang, Kota Makassar, Sabtu malam 3 November 2018.
Baca: Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga Memboikot Sementara Metro TV
Ia menyarankan untuk sukses maka harus mencoba hal yang baru, proaktif, dan berani megambil resiko. Apalagi saat ini perekonomian Indonesia sedang lesu. "Anak muda jangan menjadi beban ekonomi Indonesia melainkan menjadi solusi bagi bangsa ini.
Sandiaga juga memberikan mandat kepada perwakilan milenial dari 13 provinsi. Yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Utara, Tenggara, dan Tengah. Lalu Bali, Gorontalo, Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
Mereka adalah agen kebaikan yang akan menyebarkan kegiatan sosial. “Ini bagian dari anak muda untuk menginspirasi agar bisa menebar kebaikan,” kata Sandiaga.
Ia berharap dengan memberikan penghargaan kepada milenial dan menebar kebaikan maka bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo - Sandiaga. “Kalau ini adalah salah satu dukungan ya alhamdulillah,” ujar dia.
Simak juga: Sandiaga Klaim Dapat Keluhan Pasar Sepi oleh Pedagang di Majene
Sandiaga Uno tiba di Pasar Segar sekitar pukul 23. 00 WITA. Dia datang menggunakan mobil putih. Begitu sampai di lokasi, Sandiaga disambut teriakan para milenial dan emak-emak. Sandiaga yang langsung naik ke lantai 2 tempat lokasi acara disambut emak-emak. “Ini emak-emak milenial,” kata Sandiaga. Di atas panggung ia juga mengajarkan emak-emak dan kaum milenial cara selfie yang baik yakni mengangkat handphone 45 derajat.