Ini Penyebab Tim Pemenangan Prabowo - Sandiaga Memboikot Metro TV

Minggu, 4 November 2018 06:05 WIB

Perajin menunjukkan mobil mainan yang dimodifikasi bergambar pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Desa Singocandi, Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 5 Oktober 2018. Hot Wheels bergambar Prabowo-Sandi tersebut berjenis Volkswagen Kool Combi berwarna merah dan putih. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiga Uno (Prabowo - Sandiaga) menyatakan memboikot sementara televisi swasta Metro TV. Menurut anggota tim Badan Pemenangan, Ferdinand Hutahaean, keputusan ini telah dibahas di lingkup koalisi.

Baca juga: Sepupu Gus Dur Jadi Juru Bicara Prabowo - Sandiaga

"BPN Prabowo - Sandiaga, hingga batas waktu yang tidak ditentukan, memboikot Metro TV," kata Ferdinand dalam pesan pendek kepada Tempo, Sabtu malam, 3 November 2018. Selama aksi boikot digencarkan, Ferdinand memastikan, kubu Prabowo tak bakal melayani agenda wawancara atau bincang-bincang ekslusif bersama Metro TV.

Prabowo juga tak akan bertandang ke acara debat yang bakal ditanyangkan televisi milik Surya Paloh itu. "Kami tidak diizinkan menghadiri Metro TV sampai ada pemberitahuan lebih lanjut," tutur Ferdinand.

Baca juga: Sandiaga Uno Mulai Berkampanye di Palu

Advertising
Advertising

Menurut Ferdinand langkah ini ialah bentuk protes kubunya. Musababnya, politikus Demokrat itu mengklaim pemberitaan Metro TV tidak berimbang selama kampanye pemilihan presiden 2019.

Adapun terkait hal ini, koordinator juru bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, belum mau berkomentar. Meski mengaku telah mendengar kesepakatan soal aksi boikot salah satu stasiun televisi itu, Dahnil mengatakan masih menunggu keterangan resmi dari kubu koalisi.

Baca juga: Sandiaga Sebut Ada 10 Tim Bayangan di Kubu Prabowo

Simak kabar terbaru seputar pasangan capres-cawapres Prabowo - Sandiaga hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

1 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

3 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

4 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

5 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

7 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

9 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

18 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

19 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya