Sandiaga Sebut Ada 10 Tim Bayangan di Kubu Prabowo

Selasa, 30 Oktober 2018 20:56 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia, bertemu dengan sejumlah influencer di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan keberadaan tim yang tak resmi alias tim bayangan ada di semua kontestasi demokrasi, termasuk pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Sandiaga mengakui tim bayangan itu juga ada di pihaknya dan Prabowo Subianto.

Baca juga: Saat Sandiaga Berjoget dan Penonton Bubar karena Hujan

"Di semua kontestasi akan ada seperti itu. Di tempat kami ada, di tempat yang lain juga pasti ada," kata Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Oktober 2018.

Menurut Sandiaga, keberadaan tim bayangan ini marak lantaran banyak orang ingin terlibat, tetapi tak ingin terikat ke dalam struktur resmi tim pemenangan. Cawapres nomor urut 02 ini pun mengklaim setidaknya ada sepuluh tim tak resmi yang membantu pemenangan dirinya dan Prabowo. Kata dia, tim itu bergerak di luar Badan Pemenangan Nasional.

"Banyak sekali tim, paling tidak ada sepuluh atau dua puluh yang bergerak sendiri, memiliki jaringan sendiri," kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sebelumnya menyoroti banyaknya tim bayangan di kedua kubu kandidat calon presiden-calon wakil presiden. Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini mengatakan, keberadaan tim bayangan berpotensi memunculkan banyak pelanggaran.

Namun, kata Titi, pelanggaran-pelanggaran itu kecil kemungkinan bisa disentuh Badan Pengawas Pemilihan Umum lantaran memang belum diatur oleh Komisi Pemilihan Umum. Titi terutama menggarisbawahi pada akuntabilitas dana kampanye yang sulit diawasi apabila uang ternyata bergerak di luar tim resmi.

Sejumlah tim bayangan berserak di kubu Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo -Sandiaga. Di kubu Jokowi, di antaranya ada tim Alpha yang dikelola politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka dan dua tim berisi para purnawirawan dari berbagai angkatan. Dua tim itu ialah Bravo 5 yang diinisiasi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan tim Cakra 19 yang diketuai mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Baca juga: Julukan-julukan Sandiaga yang Menuai Kontroversi

Di kubu Prabowo, ada pula tim yang bernama tim Alpha. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono mengatakan tim Alpha terbentuk sekitar sebulan lalu. Salah satu anggotanya ialah mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli. Ferry mengatakan, salah satu tugas tim itu ialah menginvestigasi masalah impor pangan yang belakangan sudah dilaporkan Rizal Ramli ke Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berita terkait

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

4 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

8 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

9 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

9 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

10 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

11 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

12 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya