Jusuf Kalla Sebut Hoax Ratna Sarumpaet Untungkan Kubu Jokowi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 28 Oktober 2018 05:09 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama para pemimpin ormas Islam menyampaikan pernyataan bersama terkait pembakaran bendera tauhid di Garut, di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Jusuf Kalla mengatakan kasus hoax Ratna Sarumpaet menguntungkan kubu inkumben Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Erick Thohir Minta TKN Jokowi Tak Mengulang Kekalahan Mike Tyson

"Masalah lawan hoax Ratna pasti punya dampak positif ke sini dan negatif ke sana. Apabila ada hal seperti itu di pihak kita tentu (dampaknya) permanen, itulah politik dewasa ini," kata JK dalam pembukaan Rakernas TKN di Surabaya, Sabtu, 27 Oktober 2018.

JK menyinggung kasus yang sempat menggegerkan publik beberapa waktu lalu itu untuk mengingatkan TKN agar berhati-hati dalam berkampanye. Dia mengibaratkan kampanye seperti bermain bulutangkis.

Dalam permainan tepok bulu, kata JK, smash yang jitu akan berbuah kemenangan. Sementara, setiap kekeliruan bakal merugikan pihak sendiri. "Dalam bulutangkis kalau smash kita nyangkut di net, lawan bakal dapat poin," kata dia.

Advertising
Advertising

Karena itu dia mengimbau TKN untuk berhati-hati dalam melancarkan kampanye. "Karena setiap kesalahan kita poinnya akan didapatkan lawan," kata dia.

Rakernas TKN Jokowi - Ma'ruf bakal digelar di Surabaya pada 27-28 Oktober 2018. Rapat akan membahas langkah strategis pemenangan pasangan nomor urut 01, Jokowi - Ma’ruf. Rakernas dibuka oleh Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla.

"Calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Kiai Ma’ruf Amin direncanakan mengisi pada hari Minggu 28 Oktober 2018," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto.

Selain tim kampanye nasional, tim di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten juga akan berpartisipasi. Forum juga akan dihadiri oleh direktorat relawan, perempuan dan direktorat penggalangan pemilih muda.

Baca juga: Mundur dari Inter Milan, Erick Thohir Ingin Fokus di TKN Jokowi

Wakil Sekretaris TKN KIK Verry Surya Hendrawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengonsolidasikan organisasi, memantapkan program pemenangan dan memastikan seluruh tim kampanye daerah akan solid. "Dan selalu mematuhi arahan paslon 01 untuk berkampanye yang santun, berbudi luhur, berkeadaban, anti hoax, dan tidak menyerang personal," kata Verry dalam siaran tertulisnya, Jumat, 26 Oktober 2018.

Verry menuturkan Rakernas juga bertujuan untuk memastikan tim kampanye Jokowi - Ma'ruf hanya mengedepankan program, gagasan, dan ide positif untuk kemajuan bangsa dan negara. Rencananya, kata Verry, seluruh TKD KIK di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota se-Indonesia akan hadir dalam rakernas.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

4 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

4 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

6 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

7 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

8 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

9 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya