Ma'ruf Amin Berkisah Sejarah Hari Santri Nasional

Rabu, 24 Oktober 2018 21:05 WIB

Calon Wakil Presiden Maruf Amin saat berbincang-bincang dengan wartawan di sebuah restoran di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Ahad malam, 21 Oktober 2018. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin, menjelaskan sejarah dipilihnya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional saat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Manshur Popongan, Desa Tegalgondo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, pada Rabu sore, 24 Oktober 2018.

Baca juga: Cak Imin Sebut Alasan Kenapa Suara Santri Diperebutkan di Pemilu

"22 Oktober (1945) itu ada peristiwa penting yang menentukan apakah kemerdekaan Indonesia akan berlanjut atau tidak," kata pendamping calon Presiden Joko Widodo itu di hadapan ratusan santri yang duduk bersila di menyimak tausiahnya.

Ma'ruf mengatakan, setelah kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada 17 Agustus 1945, Belanda datang dengan kekuatan penuh untuk kembali menjajah. "Ketika itu tentara, polisi, belum terkonsolidasi. Tampillah ulama besar Hadratussyeikh K.H Hasyim Asy'ari, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, yang mengeluarkan fatwa jihad. Bahwa hukum melawan penjajah itu fardhu 'ain (wajib)," kata Ma'ruf.

Fatwa Hasyim Asy'ari tersebut, kata Ma'ruf, kemudian ditindaklanjuti oleh rapat besar Nahdlatul Ulama menjadi Resolusi Jihad pada 22 Oktober 1945. "Resolusi Jihad itu yang membakar semangat rakyat dan menginspirasi Perang 10 November di Surabaya. Penjajah terusir, NKRI tegak kembali," kata Ma'ruf disambut riuh tepuk tangan.

Ma'ruf berujar, 10 November sudah berpuluh tahun lamanya diperingati sebagai Hari Pahlawan. Namun, peristiwa penting lahirnya Resolusi Jihad yang memicu pertempuran bersejarah itu dilupakan. "Dulu tidak ada Hari Santri Nasional. Baru sesudah 70 tahun, pada 2015, ditetapkanlah oleh presiden kita bapak Joko Widodo. Alhamdulillah," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Ma'ruf Amin Sampai Cak Imin Hadiri Apel Hari Santri Nasional

Menurut Ma'ruf, penetapan Hari Santri Nasional musti menjadi momentum bagi para santri di seluruh pondok pesantren di Indonesia untuk melanjutkan perjuangan para ulama dalam menjaga keutuhan NKRI.

Ma'ruf menambahkan, dalam rangka memeringati Hari Santri Nasional, dirinya sudah menempuh perjalanan selama berhari-hari untuk bersilaturahmi ke pondok-pondok pesantren. "Setelah hadir di Tasikmalaya saya tidak pulang, tapi langsung ke Cirebon. Terus ke Palangkaraya, ke Solo, dan sekarang ke Klaten," kata Ma'ruf yang menolak disebut tua meski sudah berumur 75 tahun itu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

6 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

10 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

10 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

11 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

11 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

11 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya