Kelakar Prabowo soal Dirinya Tak Suka Minum Susu Sewaktu Kecil

Rabu, 24 Oktober 2018 16:33 WIB

Sejumlah perempuan berebut susu botol yang dibagikan dalam acara Deklarasi Gerakan Emas yang dihadiri oleh calon presiden Prabowo Subianto di Lapangan Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto bergurau ihwal postur tubuhnya yang lebih rendah ketimbang adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Prabowo mengatakan, dia tak lebih tinggi lantaran tidak suka minum susu sewaktu kecil.

Baca: Emak-emak Berebut Susu di Deklarasi Gerakan Emas Prabowo

Guyonan ini disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Deklarasi Gerakan Emak-emak dan Anak-anak Minum Susu atau Gerakan Emas.

"Saya tidak suka minum susu, makanya saya lebih pendek dari adik saya," kata Prabowo di Lapangan Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018. Pernyataan Prabowo itu disambut tawa orang-orang yang hadir. Hashim Djojohadikusumo yang berdiri di belakang Prabowo pun ikut tertawa sembari melambaikan tangannya.

Prabowo menuturkan, sewaktu kecil Hashim banyak mengonsumsi susu. Kata Prabowo, adiknya yang berusia tiga tahun lebih muda itu minum susu di pagi hari, siang sepulang sekolah, dan malam harinya.

Advertising
Advertising

"Saya sukanya minum air es," kata Prabowo, lagi-lagi disambut tawa hadirin. "Makanya sekarang kalau berdiri, beliau lebih tinggi," kata Prabowo sembari mendekati dan berdiri di samping Hashim.

Baca: Soal Hoax Ratna Sarumpaet, Kubu Prabowo Ragukan LSI Denny JA

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ini melanjutkan, tidak semua orang pendek tidak pintar. Namun, ujar Prabowo, postur tubuh rendah berkaitan dengan asupan protein. Menurut dia, kekurangan protein akan mengakibatkan tulang, otot, bahkan sel otak tumbuh tidak sempurna.

"Kalau ada orang pendek pintar, ya, menurut saya itu suatu karunia. Tapi rata-rata orang kurang protein selnya tidak kuat, tidak baik, dan tidak sempurna," kata Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Prabowo mengklaim, ucapannya ini bukan pernyataannya sendiri tetapi bersumber dari para pakar dunia. Dia juga menceritakan pengalamannya waktu di militer. Jika latihan bersama militer asing, ujarnya, para tentara Indonesia kalah cepat karena postur tubuhnya lebih rendah.

"Waktu saya sekolah tentara di luar negeri, saya lihat mereka minum susunya banyak sekali, badannya tegak, tinggi, ototnya kuat," kata mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat ini.

Prabowo juga menyinggung soal gerakan minum susu yang dikenal sebagai Revolusi Putih di India. Kata dia, seorang profesor menginisiasi terbentuknya koperasi susu dan membantu keluarga-keluarga miskin untuk memiliki kambing atau sapi. Sehingga, anak-anak mereka dapat minum susu setiap hari.

"Jadi emak-emak yang saya cintai, saya dari dulu punya cita-cita, ingin bangun gerakan itu di Republik Indonesia," kata dia.

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

2 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

2 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

2 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

3 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

3 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

6 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

6 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

6 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya