Soal Iklan Jokowi, Bawaslu Akan Panggil Pelapor dan Timses

Senin, 22 Oktober 2018 15:59 WIB

Anggota Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo. bawaslu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan segera memanggil pihak pelapor dan terlapor dalam dugaan pelanggaran kampanye pada iklan penggalangan dana Jokowi - Ma'ruf di media cetak beberapa waktu lalu.

Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengatakan pemanggilan ini untuk proses pemeriksaan dan klarifikasi. "Kami akan panggil, periksa pelapor , kemudian saksi pihak pelapor, pihak terlapor, dan juga tentu pemeriksaan barang bukti," ujar Ratna saat dihubungi pada Senin, 22 Oktober 2018.

Baca: Bawaslu: Iklan Penggalangan Dana Jokowi - Ma'ruf Melanggar Aturan

Pasangan Jokowi-Ma'ruf diduga melanggar aturan dengan memasang iklan penggalangan dana berisi foto dan nomor urut di dua media cetak nasional, yaitu Media Indonesia dan Koran Sindo yang terbit Rabu pekan lalu. Di Media Indonesia, iklan terpampang di halaman pertama di bagian bawah. Sedangkan di Koran Sindo, iklan terpampang di halaman 4.

Dua iklan berwarna tersebut isinya serupa. Ada foto Jokowi bersama Ma’ruf beserta nomor urut dengan slogan “Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Indonesia”. Terpampang pula nomor rekening BRI atas nama tim kampanye nasional dan nomor telepon.

Advertising
Advertising

Bawaslu menyebut ada dugaan pelanggaran kampanye dalam dua iklan penggalangan dana ini. Sebab, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu menyebutkan pasangan calon hanya dapat memulai kampanye rapat umum alias kampanye akbar dan kampanye media massa selama 21 hari sebelum masa tenang dimulai. Artinya, iklan pasangan calon baru boleh terpampang di koran, misalnya, pada 24 Maret hingga 13 April mendatang.

Baca: Bawaslu Lanjutkan Penelusuran Dugaan Kampanye Dini Kubu Jokowi

Ratna mengatakan Bawaslu mempunyai waktu selama 14 hari ke depan terhitung dari laporan yang masuk. Menurut dia, iklan penggalangan dana Jokowi-Ma'ruf ini sudah masuk ke dalam laporan pada Jumat, 19 Oktober 2018. "Sudah registrasi pada Jumat kemarin. Masa penanganan terhitung sejak diregistrasi," kata dia.

Dalam pekan ini, Ratna mengatakan pihaknya akan memanggil pihak terlapor terkait dugaan pelanggaran kampanye ini. Menurut dia, pihak terlapor dalam hal ini adalah pimpinan media yang bersangkutan dan bagian iklan media. "Tentu yang paling penting kan yang berkaitan sama media yang digunakan," ujarnya.

Ratna juga mengatakan ada potensi pemanggilan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Sebab, Bawaslu juga akan meminta keterangan dari tim kampanye tersebut. "Ya kemungkinannya akan dipanggil," kata dia.

Hari ini Bawaslu sudah mulai menelusuri dan mengumpulkan keterangan dengan mendatangi kantor Media Indonesia. Koran tersebut adalah salah satu yang memasang iklan yang diduga menjadi kampanye dini.

Baca: KPAI Akan Serahkan Hasil Pemeriksaan Aduan Tim Jokowi ke Bawaslu

Berita terkait

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

26 menit lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

35 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

52 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

1 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

2 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

3 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

4 jam lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

5 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

5 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya