Kata Sandiaga soal Peluang Kerja Sama Indonesia dengan Israel

Jumat, 19 Oktober 2018 10:44 WIB

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, berdialog dengan nelayan di tempat pelelangan ikan Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 10 Oktober 2018. Dalam kunjungan tersebut, cawapres pasangan Prabowo Subianto itu melakukan silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan ada dua hal yang harus dipertimbangkan terkait peluang kerja sama Indonesia dan Israel. Pertimbangan pertama ialah kemerdekaan Palestina dan perdamaian yang harus dijamin oleh Israel.

Baca: Sandiaga Mengaku Mulai Terima Sumbangan Dana Kampanye

Sandiaga mengatakan, para pendiri bangsa Indonesia memiliki semangat bergaul bebas aktif dengan negara-negara lain dan berpartisipasi mewujudkan perdamaian internasional. Maka dari itu, kata Sandiaga, isu kemerdekaan Palestina yang sudah diperjuangkan selama ini harus tetap dilakoni dengan konsisten.

"Saya sangat yakin kita sebagai negara yang aktif dalam pergaulan persahabatan, dan sudah menjadi pemikiran kita bagaimana memperjuangkan hak-hak Palestina selama ini. Itu fokus kita," kata Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis malam, 18 Oktober 2018.

Pertimbangan berikutnya dari peluang kerja sama Indonesia-Israel, menurut Sandiaga, ialah soal dampaknya terhadap perekonomian Indonesia. Cawapres nomor urut 02 ini mengatakan pemerintah harus benar-benar mengkaji seperti apa imbas kerja sama tersebut untuk ekonomi dalam negeri. "Menurut saya, kita lihat kembali lagi ke ekonomi, dampak ekonominya itu seperti apa," kata Sandiaga.

Advertising
Advertising

Baca: Sandiaga Rencanakan Program Kampanye di Luar Negeri

Sandiaga mengatakan, Indonesia memerlukan penguatan ekonomi di waktu-waktu yang akan datang. Dia, seperti biasanya, menyinggung soal ketersediaan lapangan pekerjaan dan terjangkaunya harga-harga barang. Sandiaga pun berpendapat bahwa semua kerja sama internasional harus diarahkan untuk memperkuat perekonomian dalam negeri. "Masalah hubungan internasional harus kita arahkan apa yang menjadi arah terbaik untuk Indonesia saat ini," ujarnya.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menawarkan membuka peluang kerja sama dengan Indonesia. Netanyahu menyebut Indonesia merupakan negara yang penting bagi Israel. Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi bahwa peluang kerja sama terbuka asalkan Israel menjalin kesepakatan perdamaian dengan Palestina terlebih dulu.

Asalkan memperkuat perekonomian Indonesia, Sandiaga melanjutkan, persahabatan dengan banyak negara adalah hal yang baik selagi apa yang diperjuangkan dapat diakomodasi. "Kalau semua bisa berteman dan bisa memastikan bahwa apa yang kita perjuangkan untuk rakyat Palestina itu bisa terakomodir, saya rasa itu baik," kata Sandiaga.

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

1 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

4 jam lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

5 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Israel Ketar-ketir ICC Bakal Terbitkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel sedang menyiapkan skenario ihwal ICC yang dikabarkan berencana menangkap Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 jam lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

9 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

10 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

10 jam lalu

Hamas Soal Proposal Gencatan Senjata dari Israel: Tak Masalah

Sumber di Hamas mengatakan tak ada masalah dalam proposal gencatan senjata yang diajukan Israel.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

10 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya