Timses Jokowi - Ma'ruf Bantah Pasang Iklan Kampanye di Videotron

Reporter

Dewi Nurita

Selasa, 16 Oktober 2018 22:59 WIB

Konferensi pers oleh 9 sekretaris jenderal Tim Kampanye Nasional (TKN) di Posko Cemara, Jakarta Pusat, pada Kamis, 27 September 2018 (Andita Rahma)

TEMPO.CO, Jakarta-Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (Jokowi - Ma'ruf), Ace Hasan Syadzily, membantah bahwa timnya memasang iklan kampanye di vidoetron pada sejumlah ruas jalan di Jakarta.

"Kami tegaskan itu bukan kampanye dari TKN, karena kami sangat memahami aturan penggunaan iklan yang memang difasilitasi oleh KPU," ujar Ace di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018.

Baca: Timses Jokowi Jamin Ma'ruf Amin Tak Akan Berkampanye di Pesantren

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta mendapat laporan dari seorang warga bernama Sahroni ihwal dugaan pelanggaran kampanye yang dilakukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor pemilihan 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dalam laporan yang disampaikan pada 9 Oktober itu diduga Jokowi - Ma'ruf melakukan kampanye menggunakan videotron di lokasi yang tidak sesuai dengan ketentuan kampanye yang ditetapkan KPU. Videotron yang dimaksud berada di Jalan Thamrin, Jalan Wahid Hasyim, dan di sekitar Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Ada juga videotron yang dipasang di Taman Anggrek, Jakarta Barat. Menurut Puadi, pelapor, tim Jokowi-Ma'ruf juga menggunakan iklan event Asian Para Games yang ditampilkan di beberapa videotron untuk berkampanye.

Simak: Kata Timses Jokowi Soal Video Pramuka Teriak 2019 Ganti Presiden

Terkait hal ini, Direktur Program Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf, Aria Bima, mengatakan timnya akan proaktif melakukan penelusuran dan penertiban alat peraga kampanye di ruang publik. "Karena saya lihat, titik-titik itu bukan titik baru yang sebelumnya juga dipakai beberapa iklan oleh agen advertising," ujar Aria di lokasi yang sama.

Aria berujar bisa jadi yang memasang iklan tidak sesuai aturan tersebut adalah relawan Jokowi - Ma'ruf yang tak terdaftar. Kendati demikian, Aria mengatakan timnya tetap akan proaktif untuk menertibkan. "Kami akan proaktif kepada relawan karena apa pun mereka adalah pendukung Pak Jokowi, tapi kami juga waspada jangan sampai mereka melakukan tindakan yang merugikan," ujar dia.

Berita terkait

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

7 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

9 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

48 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

52 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

52 hari lalu

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

52 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

53 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

57 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

59 hari lalu

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

Aktris Marshanda membagikan unggahan ia mengenakan gaun biru, lengkap dengan buket cantik. Apa ia sedang menyebarkan undangan pernikahan?

Baca Selengkapnya

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

2 Maret 2024

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Terbukti Langgar Administrasi Pemilu 2024, Ini Kronologi dan Sanksi Bawaslu

Mendag dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terbukti melanggar administrasi pemilu terkait cuti kampanye. Lantas, bagaimana kronologi dan sanksi Bawaslu?

Baca Selengkapnya