Andi Arief Mengkritik Prabowo, Demokrat: Itu Sifatnya Positif

Reporter

Syafiul Hadi

Jumat, 12 Oktober 2018 17:59 WIB

Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Ahad, 9 September 2018. Partai Demokrat merayakan ulang tahun yang ke-17, bertepatan dengan ulang tahun ke-69 Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tak ingin berkomentar banyak terkait cuitan dari kader partainya Andi Arief di akun Twitter-nya. Andi mengkritik calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto lamban dalam berkampanye.

Baca: Andi Arief: Pak Prabowo Harus Keluar dari Sarang Kertanegara

Menurut Ferdinand, kritik yang disampaikan Andi bersifat positif. "Apa yang disampaikan Andi Arief itu sifatnya positif ya, untuk kebaikan semua, karena kami ingin menang dalam pilpres ini," ujar Ferdinand di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat, 12 Oktober 2018.

Ferdinand menilai kritik Andi tersebut semata untuk memberikan semangat kepada Prabowo dalam menghadapi pertarungan di pilpres 2019. Menurut dia, Andi hanya ingin mendorong Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk semakin gesit berkampanye. "Karena ini pertarungan yang tak mudah, pertarungan yang berat, aka diperlukan energi yang lebih besar," ujarnya.

Baca: Prabowo: Make Indonesia Great Again

Ferdinand menegaskan kritik yang disampaikan Andi Arief itu merupakan sikap pribadi bukan pernyataan resmi partai untuk Prabowo. "Karena kalau sikap partai itu disampaikan oleh sekretaris jenderal ke tim pemenangan, Pak Prabowo atau Pak Sandiaga," katanya.

Sebelumnya, Andi Arief menyampaikan twit yang isinya menyebut Prabowo kurang serius dalam kampanye pilpres 2019. Menurut Andi, Prabowo selama ini masih kurang dalam berkampanye ke daerah-daerah.

Advertising
Advertising

"Ini otokritik: Kalau dilihat cara berkempanyenya sebetulnya yang mau jadi Presiden itu @sandiuno atau Pak Prabowo ya. Saya menangkap kesan Pak Prabowo agak kurang serius ini mau jadi Presiden," cuit Andi pada hari ini, Jumat 12 Oktober 2018.

Baca: Tim Sukses Jokowi Tanggapi Pidato Prabowo Soal Ekonomi Kebodohan

Menurut Andi, Prabowo yang notabene mengikuti kontestasi pemilihan presiden harus lebih aktif berkeliling kampanye ke penjuru Indonesia. Ia berujar partai pendukung tidak akan bergerak aktif jika Prabowo tak menunjukkan sikap serupa.

RYAN DWIKY

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

7 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

8 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

10 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

12 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

13 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

15 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

17 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

18 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya