Koalisi Prabowo - Sandiaga Tanggapi Enteng Hasil Survei SMRC

Selasa, 9 Oktober 2018 08:44 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, menggelar konferensi pers pernyataan sikap terkait gempa Donggala dan Palu di rumah pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin malam, 1 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menanggapi enteng hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting yang menempatkan pasangan calon presiden dan wakilnya Prabowo - Sandiaga tertinggal dari Jokowi - Ma'ruf Amin. Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengatakan, koalisi masih memiliki waktu sekitar 6,5 bulan untuk bekerja hingga pemilihan presiden pada April nanti.

“Pertarungan masih sangat dinamis,” kata Eddy di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018. Menurut dia, masih cukup waktu untuk kubu Prabowo menunjukkan kepada masyarakat bahwa program yang diajukan oleh pasangan calon nomor 02 memiliki rasionalitas yang sangat baik dan bisa diterima oleh masyarakat.

Baca: Tanggapi Survei SMRC, Sandiaga Sebut Cawapres Bukan Ban Serep

Prabowo - Sandiaga disebut memperoleh dukungan sebesar 29,8 persen, terpaut jauh dari pasangan Jokowi - Ma'ruf yang mendapat dukungan sebesar 60,4 persen.

Eddy merujuk pada sejumlah hasil sigi lembaga survei dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017, pilgub Jawa Tengah 2018, dan pilgub Jawa Barat 2018. Dalam tiga kontestasi itu, kata dia, terbukti prediksi lembaga survei meleset. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang selalu disebut di posisi ketiga justru melesat dan menjadi pemenang.

Advertising
Advertising

Baca: Sandiaga Sebut Kunjungannya ke Pesantren ...

Begitu pun Sudirman Said - Ida Fauziyah yang diprediksi kalah jauh dari Ganjar Pranowo - Taj Yasin Maimoen, ternyata kalah tak terpaut jauh. Sudrajat - Ahmad Syaikhu yang disebut bakal menempati posisi ketiga pun melesat ke posisi kedua dalam hasil pilgub Jabar.

Eddy pun menyinggung soal kredibilitas lembaga survei. Dia mengatakan lembaga-lembaga survei hendaknya menyampaikan siapa yang memesan dan membiayai survei. "Sebaiknya dibuat berdasarkan tolak ukur yang jelas, sehingga memang terpotret perferensi pemilih, bukan sekedar menggiring opini."

Simak: Survei Alvara: Jokowi Kalahkan Elektabilitas ...

Direktur Pencapresan Partai Keadilan Sejahtera Suhud Alynuddin menyampaikan hal senada. Dia menilai terkesan ada penggiringan opini publik dari hasil survei itu. Suhud pun mempertanyakan selisih elektabilitas Jokowi dan Prabowo yang mencapai lebih dari 20 persen. Padahal, selisih keduanya semasa pemilihan presiden 2014 hanya 6 persen.

"Bagaimana menjelaskannya?" kata Suhud ketika dihubungi secara terpisah. Ia mempertanyakan hasil survei, apalagi di saat kinerja pemerintah kurang baik dalam mengatasi masalah ekonomi.

Suhud juga menganggap hasil itu terlalu prematur untuk menggambarkan realitas. Sebab, survei dilakukan pada 7-14 September saat belum ada penetapan pasangan capres-cawapres oleh Komisi Pemilihan Umum.

Simak juga: Kalah Survei dari Jokowi, Ini Kekuatan Prabowo ...

Selain menyebut elektabilitas Jokowi di angka 60,2 persen, sigi SMRC juga mencatat kepuasan publik terhadap kinerja ekonomi Jokowi sebesar 41,8 persen. Padahal, koalisi Prabowo - Sandiaga selama ini menggunakan isu ekonomi untul mengkritik pemerintah. Melemahnya fundamental ekonomi selalu menjadi narasi koalisi Prabowo - Sandiaga.

Menurut Eddy, lagi-lagi hasil survei itu hanya persepsi. Namun, kata dia, kondisi yang mereka temui di lapangan menunjukkan melemahnya daya beli masyarakat, tingginya harga-harga, dan terbatasnya lapangan pekerjaan. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani enggan berkomentar. Ditemui seusai rapat di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, tadi malam, Muzani hanya mengucapkan satu jawaban untuk semua pertanyaan menyangkut hasil survei. "Alhamdulilah," kata dia.

Berita terkait

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

17 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

17 jam lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

18 jam lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

2 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

2 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

3 hari lalu

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

3 hari lalu

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

3 hari lalu

Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Ini Pilihan Saya, Pilihan NasDem

Surya Paloh mengaku sudah melewati proses perenungan yang panjang sebelum memutuskan hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

3 hari lalu

Kata Politikus Gokar soal Pertemuan Prabowo dengan Cak Imin hingga Surya Paloh

Golkar menilai pihaknya juga tidak terganggu soal jatah menteri atau posisi di Kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya