Tanggapi Survei SMRC, Sandiaga Sebut Cawapres Bukan Ban Serep

Senin, 8 Oktober 2018 16:44 WIB

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno blusukan ke Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, Ahad pagi, 7 Oktober 2018. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menanggapi survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyatakan figur kedua cawapres belum mampu mendongkrak elektabilitas calon presiden. Menurut Sandiaga, cawapres harus bekerja keras untuk menyundul angka kemungkinan keterpilihan calon presiden.

Baca: Sandiaga: Geliat Ekonomi Sekitar Pesantren Dongkrak Pertumbuhan

"Kalau fungsi kami di sana cuma jadi ban serep dan hanya menjadi pelengkap penderita, berarti bukan fungsi yang diharapkan masyarakat dan konstitusi," ujar Sandiaga saat ditemui dalam acara diskusi bersama milenial di Restoran Bebek Kaleyo Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018.

Survei SMRC yang disampaikan direktur eksekutif lembaga itu, Djayadi Hanan, pada Minggu, 7 Oktober, menyatakan sosok calon wakil presiden Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno belum memberikan pengaruh, baik positif maupun negatif, untuk Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Survei teranyar SMRC ini dugelar pada 7-14 September 2018 dengan melibatkan 1.074 dari 1.220 responden.

Mengaku telah mendengar survei itu, Sandiaga pun berniat akan menggencarkan strategi. Misalnya dengan turun menyapa masyarakat dari berbagai level. Seperti hari ini, kata Sandiaga, ia bertemu dengan kaum milenial untuk menyampaikan materi perihal pengembangan bisnis.

Advertising
Advertising

Dengan turun langsung dan berinteraksi dengan masyarakat, Sandiaga yakin akan memenangkan hati warga. "Kami bisa menangkap aspirasi dan pikiran mereka," kata Sandiaga.

Baca: Kampanye Hari ke-16, Prabowo - Sandiaga Berkegiatan di Jakarta

Selain disebut belum mendongkrak elektabilitas capres, Sandiaga juga dikatakan harus berupaya lebih keras untuk mendongkrak angka keterpilihan Prabowo dibandingkan dengan upaya Ma'aruf Amin. Sebab, nilai elektabilitas Jokowi sudah jauh lebih tinggi, yakni mencapai 60,2 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo 28,7 persen.

Sandiaga luwes menanggapi. Sambil tersenyum, ia mengatakan bahwa ini sudah menjadi takdirnya. Namun, ia yakin dapat memenangkan Prabowo dengan isu yang saat ini gencar ia dengungkan.

"Saya terbantukan dengan isu ekonomi," kata Sandiaga. Ia melihat ada kesempatan emas bagi kubunya yang fokus menggarap isu ekonomi karena sekarang topik itu tengah naik daun.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

7 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

17 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

26 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

27 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

27 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

27 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

28 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

33 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya