Puluhan habaib dan ulama dari berbagai daerah di Indonesia mendatangi kediaman Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Oktober 2018. Mereka hadir untuk mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. TEMPO/Dewi Nurita
TEMPO.CO, Jakarta-Puluhan habaib dan ulama dari berbagai daerah di Indonesia mendatangi kediaman calon wakil presiden Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo Nomor 12, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Oktober 2018. Mereka hadir untuk mendeklarasikan dukungan pada Jokowi - Ma'ruf di pemilihan presiden 2019.
Sebelum mendeklarasikan dukungan, Ma'ruf Amin bercerita ada sejumlah pesan yang dititipkan para habaib dan ulama kepadanya terpilih menjadi wakil presiden. Pesan-pesan tersebut di antaranya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Mereka berharap saya bisa menyatukan seluruh bangsa ini. Sudah cukuplah kegaduhan-kegaduhan yang selama ini terjadi. Besok tidak ada lagi. Semuanya kompak, satu membangun bangsa," ujar Ma'ruf Amin.
Selain itu, para ulama dan habaib juga berpesan agar Ma'ruf bisa mewujudkan ekonomi yang berkeadilan sesuai dengan sila ke-5 pancasila yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. "Mereka berharap agar ekonomi kerakyatan dan ekonomi berkeadilan ini bisa diwujudkan di republik ini. Kira-kira itu pesan dari beliau-beliau ini," ujar dia.
Dari daftar hadir para ulama dan habaib, total ada 35 orang yang hadir ke kediaman Ma`ruf Amin di antaranya; Habib Zainal Abidin Bilfaqeh, Habib Ahmad Alhabsyi, KH. M. Zaim A. Ma'shoem dari Lasem, KH. A. Badawi Basyir dari Kudus, KH. Akhmad Rosikh MIS dari Serang, dan KH. W. Maghfur Siradj dari Semarang.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.