Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kunjungan ke Thamrin City, Jakarta Pusat, saat Hari Batik Nasional, Selasa, 2 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Jakarta-Memasuki hari kampanye ke-12, calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, belum kembali turun ke daerah. Dalam agenda yang disiarkan tim media Prabowo - Sandiaga, keduanya masih anteng di Jakarta hari ini, Kamis, 4 Oktober 2018.
Prabowo tak memiliki agenda publik mulai pagi hingga malam. Namun, ia akan berjaga menerima tamu, yakni para anggota tim pemenangan, di kediamannya Jalan Kertangera 4, Jakarta Selatan, mulai Kamis sore.
Adapun Sandiaga akan melalui serangkaian kegiatan yang cukup padat. Pada siang pukul 12.00, ia bakal melakukan audiensi dengan relawan M16 di Jalan Melawai Nomor 16. Relawan loyalis Prabowo - Sandiaga ini sebelumnya telah mendeklarasikan dukungannya awal September lalu di markas tersebut.
Selanjutnya pada pukul 15.45, Sandiaga kembali bergerak ke Jalan Teuku Umar Nomor 3, Menteng, Jakarta Selatan untuk menghadiri dialog milenial muslim dan donasi untuk Sulawesi Tengah. Dalam dialog itu Sandiaga akan ditemani oleh Mufti Ismail Menk.
Malam harinya Sandiaga akan menghadiri nonton bareng film Aruna dan Lidahnya. Film itu mendapuk Dian Sastro sebagai bintang utamanya. Nobar ini digelar oleh relawan #RuangSandi. Tujuannya ialah mengumpulkan donasi untuk korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah. Nobar bakal digelar di CGV Grand Indonesia, Grand Indonesia,Tanah Abang.
Sejak gempa melanda wilayah Donggala, Palu, dan Mamuju, Prabowo dan Sandiaga berkomitmen menunda sementara kampanyenya ke daerah. Sandiaga sebelumnya dijadwalkan menyambangi sejumlah tempat di Sulawesi pada pekan ini. Namun, dibatalkan.
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
2 jam lalu
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?