Pilpres 2019: 30 Gubernur Dukung Jokowi VS 4 Dukung Prabowo

Selasa, 2 Oktober 2018 06:32 WIB

Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, berpelukan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Kedua calon pemimpin negara itu tampak akrab dan mesra dalam acara tersebut. AP Photo/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Indonesia Kerja (TKN KIK) Abdul Kadir Karding optimistis Joko Widodo dan Ma’aruf Amin (Jokowi - Ma'ruf) akan meraup 55 persen suara dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Angka tersebut dinilai merupakan target realistis mengingat kantong-kantong dukungan dari daerah terus mengalir.

Baca: Timses Beberkan Alasan Jokowi - Ma'ruf Pede Menang 55 Persen

Karding mengatakan tim optimistis target bisa tercapai karena banyak kepala daerah yang mendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf. Ia mengklaim, saat ini, sudah ada 30 gubernur dan 359 bupati serta wali kota yang telah menyatakan dukungannya secara gamblang kepada Jokowi dan Ma’aruf Amin.

Termasuk di antaranya 10 kepala daerah dari Sumatera Barat yang belakangan mendeklarasikan dukungan tersebut. Padahal Sumatera Barat bukan basis Jokowi dalam Pilpres 2014. Pun dengan Jawa Barat. "Mereka berubah mendukung, selain karena Pak Jokowi berpasangan dengan Kiai Ma'ruf Amin, juga pembangunan yang nyata di daerah yang kalah tersebut," kata Karding, Selasa pekan lalu.

Beberapa Gubernur sudah terang-terangan menyatakan dukungan kepada Jokowi - Ma'ruf. Awal September lalu, Gubernur Papua yang juga Ketua DPP Demokrat, Lukas Enembe, menyatakan dukungan untuk Jokowi tersebut. Ia membelot dari sikap politik partainya. “Tidak ada urusan dengan partai,” kata Lukas di Istana Negara pada 5 September lalu. "Bungkus tiga juta suara untuk Jokowi," kata dia.

Begitu pula dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang biasa disapa Emil ini menyerukan dukungannya untuk pasangan Jokowi - Ma’aruf seusai menghadiri pelantikan gubernur pada 5 September lalu. "Saya siap (memenangkan Jokowi-Ma'ruf). Beda musim, beda formasi. Enggak ada masalah," kata Ridwan Kamil saat ditemui Tempo di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat pada Rabu, 5 September. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengatakan bakal mendukung Jokowi - Ma'ruf.

Sementara itu, deklarasi para kepala daerah untuk mengusung pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno masih bisa dihitung jari. Sandiaga mengatakan tidak merisaukan hal tersebut. Sebab, ia menuturkan kepala daerah harus fokus pada tugas memimpin daerahnya.

Menurut penelusuran Tempo dari berbagai sumber, hanya ada empat kepala daerah setingkat gubernur yang terang-terangan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo - Sandiaga. Jumlah ini timpang dengan dukungan untuk Jokowi-Ma’aruf yang mencapai 31.

Simak juga: Sandiaga Uno Dapat Sumbangan Kampanye dari Emak-Emak Rp 2,7 Juta

Adapun gubernur yang menyatakan dukungannya untuk Prabowo - Sandiaga dalam Pilpres 2019 di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Kepulauan Bangka-Belitung Erzaldi Rosman Djohan, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, dan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djonggola.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

26 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

39 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

1 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

6 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya