TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, merampungkan lawatan dalam rangka kampanye di sejumlah titik di Jawa Timur pada Ahad, 30 September 2018. Dalam kunjungan yang digelar selama 4 hari, Sandiaga melaporkan telah menyambangi Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo, Kediri, Madiun, Bojonegoro, Pamekasan, Sumenep, dan Bangkalan.
Baca: Perempuan Ini Terobos Pengamanan Serahkan Amplop ke Sandiaga Uno
Ada yang menarik dalam kunjungan itu. Sandiaga mengatakan memperoleh sumbangan uang kampanye dari emak-emak. “Emak-emak di Pamekasan menyerahkan bantuan senilai Rp 2,75 juta,” kata Sandiaga saat konferensi pers di Posko Pemenangan Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya 1, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 1 Oktober 2018.
Sandiaga menunjukkan uang yang dibungkus amplop cokelat. Di bagian luar amplop tersebut tertulis “Dari Emak-emak” beserta nominal sumbangannya. Mantan Wakil Gubernur DKI tersebut lantas membuka amplop itu dan mengeluarkan segepok duit. Tampak uang kertas dengan nominal Rp 20 sampai Rp 100 ribu.
Uang pemberian ini, kata dia, mulanya ingin disumbangkan untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Namun, dihalau oleh emak-emak. “Mereka bilang punya anggaran sendiri untuk bantuan gempa sehingga yang ini khusus untuk kampanye,” kata Sandiaga.
Tren menyumbang dana kampanye itu berkembang. Di hampir semua titik yang disambanginya, Sandiaga mengaku telah menerima bantuan serupa. Di Surabaya, misalnya, pendukungnya memberi sumbangan sebesar Rp 7,5 juta. Seluruh sumbangan diberikan dalam bentuk uang tunai.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengatur batasan nominal uang bagi penyumbang, baik individu maupun perusahaan, untuk kampanye. Penyumbang pribadi diperkenankan menyumbang maksimal Rp 2,5 miliar. Sedangkan korporasi atau perusahaan bisa menyumbangkan maksimal Rp 25 miliar.
Saat ini, tim Badan Nasional Pemenangan Prabowo - Sandiaga belum mengkalkulasi nominal bantuan. “Saya sedang berkoordinasi dengan Bang Dahnil Anzar (koordinator juru bicara) untuk pelaporan keuangannya,” kata Sandiaga. Uang yang terkumpul akan diaudit oleh auditor internal dan diawasi pihak kantor akuntan publik yang telah ditunjuk.
Simak juga: Tak Kunjungi Korban Gempa, Prabowo: Nanti Malah Merepotkan
Selain sumbangan berbentuk tunai, Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga akan menyiarkan rekening dana kampanye mereka. Maka itu, masyarakat bisa menyumbangkan dana partisipasi langsung ke rekening tim pemenangan.