Sandiaga kepada Santri: Jadilah Santripeneur
Reporter
Antara
Editor
Syailendra Persada
Minggu, 30 September 2018 12:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02 Sandiaga Uno mengunjungi pondok pesantren Al-Amin Sumenep, Perenduan, Madura pada Ahad, 30 September 2018. Di pondok pesantren itu, Sandiaga kagum melihat pengelolaannya yang modern dan profesional.
Simak: Tiga Ucapan Sandiaga yang Gunakan Gaya Politik Dumbing Down
Kepada para santri di sana, Sandiaga berpesan agarmenumbuhkan jiwa "santripreuneur". "Sudah saatnya para santri menumbuhkan jiwa pengusaha, niat keras menciptakan lapangan kerja. Pesan saya 'Good is not enough, why not be the best so be the best'," kata Sandiaga lewat keterangan tertulis, Ahad, 30 September 2018. "Baik saja tidak cukup. Harus menjadi yang terbaik, maka jadilah yang terbaik."
Sandiaga berada di Jawa Timur sejak Kamis (28/9). Dia mengendarai mobil menyisiri kota-kota di Jawa Timur. Di mulai dari Surabaya lalu Sidoarjo, Probolinggo, Kediri, Madiun, Bojonegoro lalu dilanjutkan Madura.
Sementara itu, Prabowo Subianto, dijadwalkan mengunjungi para pengrajin dan pedagang batik di Pekalongan, Jawa Tengah pada hari ini, Ahad, 30 September 2018. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian safari politik Prabowo di Jawa Tengah sejak Sabtu (29/9).
"Nantinya beliau akan bertemu dan menyapa langsung para penjual batik," kata Ketua DPP Partai Gerindra Setyoko dalam keterangan tertulis pada Ahad, 30 September 2018.
Baca: Prabowo Kunjungi Pedagang Batik Pekalongan dan Kiai Tegal
Menurut Setyoko, Prabowo menaruh perhatian besar terhadap batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Kunjungan ke kota batik itu, kata Setyoko, lantaran Prabowo ingin mengetahui apa saja kendala yang dihadapi para pengrajin dan pedagang dalam proses produksi maupun pemasaran. Tak lupa, kata dia, Prabowo juga akan membeli batik Pekalongan.