Ma'ruf Amin Cerita Alasannya Mau Jadi Cawapres Meski Sudah Tua

Jumat, 28 September 2018 07:04 WIB

Calon wakil presiden Maruf Amin menyampaikan pidato politik dalam acara Deklarasi Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo - Maruf Amin (P-IJMA) di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu, 22 September 2018. Deklarasi P-IJMA bertujuan memenangkan suara perempuan Indonesia kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo - Maruf Amin. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jember - Calon Wakil Presiden, Ma'ruf Amin melakukan serangkaian kunjungan ke sejumlah pesantren di Kabupaten Jember sejak Kamis, 27 September 2018. Dalam kunjungan tersebut, Ma'ruf banyak berbicara ihwal ide dan gagasan membangun untuk kemajuan bangsa di samping juga menjawab sejumlah pertanyaan ihwal mengapa dirinya bersedia maju sebagai cawapres mendampingi Jokowi.

Seperti yang dilakukan Ma'ruf Amin di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember pada Kamis siang kemarin, 27 September 2018. Dalam silaturahmi tersebut, Ma'ruf Amin menjawab keraguan sejumlah orang yang masih mempertanyakan mengapa dirinya bersedia maju sebagai cawapres. "Ada yang bertanya, Kiai Ma'ruf Amin sebenarnya kan sudah tua, mengapa maju cawapres," kata Ma'ruf.

Baca: Mundur dari Rais Aam, Ma'ruf Amin: Saya Tetap Berjuang untuk NU

Ma'ruf mengatakan bahwa ia memang tua, tapi Jokowi tetap memilihnya. "Siapa yang bilang muda. Semua orang tahu saya sudah tua. Pak Jokowi juga tahu saya sudah tua. Tapi Pak Jokowi tetap memilih saya walupun saya sudah tua. Berarti Pak Jokowi nyaman didampingi oleh orang tua," kata Ma'ruf di hadapan ulama serta para Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Jember, pengurus Muslimat, pengurus fatayat hingga badan otonom NU.

Ia pun membandingkan dirinya dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang menjabat pada usia 93 tahun. "Tapi ada juga yang mengatakan Kiai Ma'ruf Amin itu sebenarnya belum tua. Masih muda dibanding Mahatir Muhammad. Kalau Mahatir Muhamad 93 tahun, nah saya baru 75 tahun," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Ma'ruf Amin Akan Kunjungi 5 Pesantren di Jember

Ma'ruf kemudian bercerita bagaimana pertemuannya dengan Mahathir Mohamad beberapa waktu lalu di Kuala Lumpur dan berbincang ihwal negara. "Saya berdiri di samping beliau. Dan betul, saya lebih muda dibanding Mahatir Muhamad. Karena itu, semangat muda saya tumbuh lagi meskipun sudah tua," kata dia.

Ia jadi teringat sebuah pelajaran sewaktu Madrasah Ibtidaiyah. "Ada kisah orang tua menanam pohon. Lantas ada orang bertanya, kenapa sudah tua kok menanam pohon toh tidak akan bisa menikmati buahnya. Kemudian dijawab oleh orang tua itu, kalau dia menanam pohon bukan untuk dia, tetapi untuk generasi yang akan datang," kata Ma'ruf bercerita. Begitupula, kata Ma'ruf, dirinya yang telah memetik buah dari yang ditanam kakek, ayahnya dan generasi terdahulu.

Baca: Survei: Publik Percaya Ma'ruf Amin Bisa Menekan Politik Identitas

Seperti perumpamaan dalam cerita itu, Ma'ruf pun mengatakan bahwa ia akan bekerja untuk para generasi milenial. "Saya katakan saya akan bekerja bukan untuk saya tetapi untuk generasi muda milenial," ujarnya.

Ma'ruf Amin pun memberikan sebuah motivasi kepada para santri untuk tidak berkecil hati dan rendah diri karena mereka bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan. "Ternyata santri bisa jadi menteri bahkan bisa jadi presiden. Gus Dur itu juga santri bisa jadi presiden. Saya juga santri bisa jadi calon wakil presiden," ujarnya.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

4 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

9 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

10 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

10 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

11 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya