Tolak Masuk Timses, Khofifah Tetap Bantu Jokowi Lewat JKSN

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 22 September 2018 19:50 WIB

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya tegas menolak untuk masuk ke dalam struktur Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf. Kendati demikian, dia tetap akan membantu memenangkan calon presiden inkumben Jokowi lewat Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN).

Baca: Khofifah dan Emil Dardak Masuk Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf Jatim

"Lewat JKSN ini, rasanya lebih memungkinkan untuk memaksimalkan semua jaringan yang kami punya dan tidak hanya terbatas di Jawa Timur, untuk bersinergi memenangkan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata Khofifah saat ditemui Tempo di kantor PBNU, Jakarta pada Sabtu, 22 September 2018.

Menurut Khofifah, jaringan relawan yang baru terbentuk tersebut lebih strategis sehingga dirinya tidak perlu masuk dalam tim pemenangan pusat maupun daerah. "Jaringan ini tidak sekedar kiai dan santrinya. Tapi jaringan kiai santri itu banyak petani disitu, banyak guru disitu, banyak ustad-ustadzah disitu," ujarnya.

Baca: Khofifah Pastikan Dukungannya untuk Jokowi - Ma'ruf

Advertising
Advertising

Adapun di struktur Jaringan Kiai Santri Nasional, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak duduk sebagai dewan pengarah.

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebelumnya disebut masuk dalam tim kampanye daerah Jokowi - Ma'ruf. Namun, Khofifah dan Emil memilih untuk tidak masuk dalam struktur.

Baca: Khofifah Nyatakan Dukungan ke Jokowi di Depan Zulkifli Hasan

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

8 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

8 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

9 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

10 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

13 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya