Tim Jokowi - Ma'ruf Luncurkan Slogan Kampanye #IndonesiaMaju

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 23 September 2018 05:29 WIB

Bakal calon presiden Joko Widodo (kedua kanan) berjabat tangan dengan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin (kanan), Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri), dan pengusaha Erick Thohir setelah memberikan keterangan terkait dengan formasi tim sukses kampanye nasional pilpres 2019 di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir meluncurkan slogan kampanye #IndonesiaMaju bagi pasangan capres Jokowi - Ma'ruf untuk pilpres 2019.

Erick menjelaskan slogan tersebut untuk menggambarkan bahwa pemilu bukan ajang perseteruan dan arena saling serang ataupun saling mengalahkan. "Melainkan sebuah perayaan proses demokrasi untuk memperjuangkan visi, gagasan, ide, dan program untuk menuju Indonesia maju," kata dia melalui keterangannya, Sabtu, 22 September 2018.

Baca: Jokowi Nomor Urut 1, Hary Tanoe: Biar Nggak Bingung Sama Gerindra

Dengan slogan ini, kata Erick, ia ingin pemilu 2019 ini menjadi warisan bahwa Indonesia mampu menjalankan pesta demokrasi pemilihan umum yang terbaik, cerdas dan damai. "Serta menghormati perbedaan dan persaudaraan, menjunjung tinggi peraturan dan persatuan menciptakan kekuatan bersama menuju Indonesia maju," ujarnya.

Pada Ahad, 23 September 2018 besok, masa kampanye sudah dimulai. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan deklarasi kampanye damai sebagai awal masa kampanye. Deklarasi kampanye damai 2019 mengusung tema kampanye damai, demokratis dan bermartabat.

Advertising
Advertising

Baca: Berharap Masih Akrab dengan Prabowo, Ini Pidato Lengkap Jokowi

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, pemilu 2019 akan dilaksanakan secara serentak. Pemilu serentak merupakan pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan dalam waktu bersamaan.

Setelah penetapan nomor urut pasangan calon, pada 21 September 2018, pelaksanaan kampanye pasangan calon akan dilakukan pada 23 September 2018-13 April 2019. Selanjutnya, masa tenang sebelum pemungutan suara, berlangsung pada 14-16 April 2019. Sementara pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019.

Baca: Jokowi Dapat Nomor Urut 1, PKB Berharap Kena Efek

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

7 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

8 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

11 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya