Dari Buni Yani hingga Desy Ratnasari, Juru Debat Prabowo - Sandi

Kamis, 20 September 2018 00:39 WIB

Terpidana kasus ujaran kebencian melalui media sosial, Buni Yani, saat ditemui dalam acara Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta, pada Ahad sore, 16 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Partai koalisi pemenangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memastikan akan menyertakan Buni Yani dalam Badan Pemenangan Nasional. Mantan terdakwa kasus ujaran kebencian itu masuk dalam Badan Pemenangan Nasional yang baru saja terbentuk pada Rabu malam, 19 September 2018.

Baca juga: Kata Buni Yani Soal Tawaran Masuk Tim Sukses Prabowo Sandiaga

“Untuk juru debat ada Desy Ratnasari, Dedy Yusuf. PKS Jajuli, dan Drs. Al Muzzammil Yusuf . Buni Yani juga diajak di juru kampanye,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di rumah tim pemenangan, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, pada Rabu malam.

Priyo mengatakan Badan Pemenangan Nasional akan terdiri dari juru debat dan juru kampanye nasional. Untuk juru kampanye, Priyo mengatakan jumlahnya mencapai 300 orang yang didominasi anak muda dan emak-emak. Ia mengatakan akan menjelaskan detail teknis badan tersebut pada Senin besok.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan sejumlah nama kejutan akan diboyong untuk didaftarkan ke komisi pemilihan umum (KPU) esok sebagai tim inti kampanye pemenangan. Edy mengatakan nama-nama tersebut jumlahnya mencapai 800 orang.

“Nama-namanya akan diumumkan secara resmi pada Senin, 24 September 2018,” ujar Eddy.

Dia mengatakan nama Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak akan menjadi koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional. Ia mengatakan Dahnil kabarnya telah bersedia mengundurkan diri sebagai pegawai negeri sipil (PNS) untuk bergabung dalam badan tersebut.

Selain itu, ada pula nama Agus Harimurti Yudhoyono yang disebut Eddy akan menjadi dewan pembina badan pemenangan, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, para sekjen partai koalisi; putri Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri, dan Yenny Wahid, putra Presiden Abduramhan Wahid atau Gusdur, turut disebut.

Namun, Eddy mengatakan Yenny belum pasti merapat. Ia mengatakan hingga saat ini masih menunggu hasil pertimbangannya dari Yenny. Koalisi Prabowo-Sandiaga menyebut bakal memberikan tempat istimewa kepada putri kedua Gusdur itu.

Sebelumnya, mantan terpidana perkara pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik, Buni Yani, mengatakan siap jika diajak masuk ke dalam tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

27 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

28 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Maret 2024

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya