KPU: Pengundian Nomor Urut Pilpres Dilakukan Besok Malam
Reporter
Syafiul Hadi
Editor
Ninis Chairunnisa
Rabu, 19 September 2018 16:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan nomor urut pasangan capres dan cawapres pada Jumat, 21 September 2018. Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi, mengatakan kemungkinan penetapan nomor urut pasangan kandidat pilpres akan dilakukan pada malam hari.
"Kemungkinan malam atau abis dzuhur, tapi ini kemungkinan besar," kata Pramono di kantor KPU, Jakarta, Rabu, 19 September 2018.
Baca: KPU: Kepala Daerah Boleh Gabung Tim Kampanye Pilpres, Asal...
Menurut Pramono, penetapan nomor urut calon dilakukan pada malam hari sesuai dengan waktu tayang utama siaran televisi. Hal itu, kata dia, agar momen ini dapat disaksikan seluruh elemen masyarakat.
"Kami mengambil waktu malam itu kan tujuannya biar pemirsanya lebih banyak," kata Pramono. Namun dia tak merinci pada pukul berapa penetapan nomor urut capres-cawapres akan dilakukan.
Sebelum penetapan nomor urut, KPU akan lebih dulu menetapkan pasangan calon yang akan mengikuti pilpres 2019. Pramono mengatakan penetapan ini dilakukan pada Kamis, 20 September 2018 dan disampaikan kepada perwakilan koalisi partai politik. "Yang hadir nanti Liaison Officer (LO) parpol, kalau pengambilan nomor urut pasangan calon wajib hadir," kata Pramono.
Baca: Soal Nomor Urut Pilpres, Sandiaga Uno: Satu Pacak, Duo Pacak Jugo
Ia menuturkan pasangan capres-cawapres akan berpidato singkat setelah penetapan nomor urut tersebut. Namun pasangan capres tidak akan memaparkan visi misinya. "Diberi kesempatan pidato, setelah diberi nomor urut gimana komentarnya, seperti itu," kata Pramono.
Penetapan dan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres adalah salah satu tahapan pilpres 2019. Hal ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 7 Tahun 17 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum 2019 akan berlangsung serentak dengan pemilihan calon legislatif pada 17 April 2019.
Sebelumnya, sudah ada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang juga mendaftar diri ke KPU pada 10 Agustus lalu. Mereka akan ditetapkan dan berlaga dalam pilpres pada 17 April 2019.
