Politikus Demokrat: Deddy Mizwar Masih Komitmen Menangkan Partai

Minggu, 9 September 2018 19:52 WIB

Ketua Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) Partai Demokrat Jawa Barat Deddy Mizwar di sela rapat bersama pengurus yang dipimpin Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara yang menggagendakan klarifikasi kabar Deddy menjadi juru bicara bakal calon presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sekretariat DPD Partai Demokrat Jawa Barat di Bandung, Kamis, 30 Agustus 2018. (Kontributor Tempo/Ahmad Fikri)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengaku maklum seumpama Deddy Mizwar mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin di pilpres 2019.

Ferdinand menduga pilihan politik itu tak terlepas dari pengalaman Deddy di pemilihan gubernur Jawa Barat 2018. Di pilgub tersebut, Deddy Mizwar urung diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.

Baca: Ridwan Kamil Siap Berduet dengan Deddy Mizwar Menangkan Jokowi

"Hal-hal ini tentu membuat situasi kebatinan beliau masih bergolak dan memang agak enggan mendukung Pak Prabowo dan Sandiaga Uno secara pribadi," kata Ferdinand di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Ahad, 9 September 2018.

Advertising
Advertising

Kendati begitu, Ferdinand mengklaim bahwa Deddy belum mengkonfirmasi keputusannya mendukung Jokowi - Ma'ruf di pilpres 2019. Menurut dia, Deddy menyampaikan kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanegara bahwa dia belum setuju bergabung dengan tim pemenangan Jokowi.

Pada Sabtu, 1 September lalu, Deddy Mizwar berkunjung ke Posko Cemara yang menjadi markas pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Saat itu, Deddy mengatakan dia diwacanakan menjadi juru bicara Ma'ruf Amin.

Baca: Deddy Mizwar Belum Surati Demokrat Soal Dukungannya untuk Jokowi

Ferdinand menganggap kunjungan itu merupakan silaturahmi Deddy kepada Ma'ruf yang dianggapnya sebagai guru. Menurut dia, Deddy tak enak menolak undangan dari Ma'ruf yang meneleponnya langsung.

Menurut Ferdinand, Deddy masih kader Partai Demokrat. Mantan gubernur Jabar itu pun masih berkomitmen memenangkan partai berlambang bintang mercy ini di Jawa Barat. "Sampai sekarang Pak Deddy Mizwar masih menegaskan dia akan memenangkan Demokrat dan tetap menjadi Demokrat," kata dia.

Ferdinand sebelumnya mengatakan partai akan memberikan dispensasi kepada kader di sejumlah daerah yang mendukung Jokowi. Sebab, animo masyarakat terhadap Jokowi di sejumlah provinsi tersebut tinggi. "Partai ini kan harus bijak ya terhadap semua kader sehingga tidak terjadi bentrokan dan tidak terjadi konflik di internal," ujarnya.

Baca: Deddy Mizwar Jadi Juru Bicara Ma'ruf Amin

Berita terkait

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

39 menit lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

1 jam lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Demokrat Siapkan Tiga Nama Kader Senior Maju di Pilkada Jakarta

Demokrat siapkan tiga nama kader senionya maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

20 jam lalu

Jajaki Koalisi dengan Partai Lain, Demokrat Incar Kursi Calon Wakil di Pilkada Jakarta

Partai Demokrat bakal mengusung sejumlah kader muda di Pilkada Jakarta. Mengincar kursi Wakil Gubernur

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

2 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

2 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

5 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

6 hari lalu

Prabowo Berpeluang Tambah Anggota Koalisi Pemerintah, Demokrat: Kami Dukung

Partai Demokrat akan mengikuti keputusan presiden terpilih Prabowo Subianto jika ingin menambah partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya