Calon Presiden Prabowo Subianto berdialog dengan korban gempa saat mengunjungi tenda posko pengungsian Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu, 5 September 2018. instagram.com/prabowo
TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan agenda bakal calon presiden Prabowo Subianto di Jawa Timur salah satunya bakal berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asy'ari dan mantan presiden Abdurrahman Wahid, Kamis, 6 September 2018.
"Pak Prabowo mau ziarah ke makam Gus Dur dan Kiai Hasyim Asy'ari," kata Muzani di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu, 5 September 2018.
Muzani menilai Hasyim Asy'ari dan Gus Dur merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam kehidupan keagamaan umat Islam di Indonesia hingga saat ini. Keduanya juga berpengaruh terhadap perkembangan NU, organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Indonesia.
Karena itu, kata Muzani, Prabowo perlu berziarah ke makam ulama NU yang sama-sama berlokasi di area Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang itu. Menurut Muzani, agenda ini merupakan kelanjutan dari ziarah Prabowo ke makam Presiden pertama RI Soekarno. "Memang sudah lama dijadwalkan," ujar dia.
Muzani mengaku tak tahu apakah Prabowo juga akan mengunjungi Pesantren Tebuireng. Dia akan mengecek lebih lanjut agenda Prabowo di Jawa Timur. "Mungkin ada, terus terang saya belum cek agendanya, tapi pasti ada," kata dia.
Prabowo dijadwalkan ke Jawa Timur setelah mengunjungi korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo serta Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Setyoko mengatakan Prabowo memberikan bantuan yang merupakan keperluan mendesak korban gempa Lombok, seperti sembako, pompa air, terpal, sarung dan sejumlah keperluan lainnya.
"Serta bantuan medis dan obat-obatan berupa pengobatan gratis kepada para korban ditempat pengungsian," kata Setyoko melalui keterangan tertulis menyampaikan kegiatan Prabowo di Lombok, Rabu, 5 September 2018.
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
3 jam lalu
Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan
Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
3 jam lalu
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
7 jam lalu
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan
Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.