Safari ke Ormas Agama, Jokowi Bantah Terkait Pilpres

Jumat, 24 Agustus 2018 12:29 WIB

Presiden Joko Widodo menyapa warga setelah melakukan salat Idul Adha berjemaah, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 22 Agustus 2018. Presiden Jokowi menunaikan salat Idul Adha berjemaah bersama dengan masyarakat yang tinggal di sekitar Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membantah safarinya ke kantor-kantor organisasi massa keagamaan terkait mencari dukungan di pilpres 2019. Hari ini Jokowi berkunjung ke kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) setelah kemarin ia datang ke Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah.

"Tadi kan sudah saya sampaikan, kami berbicara mengenai Pancasila, mengenai keragaman, perbedaan-perbedaan, tidak ada yang urusannya dengan pilpres," kata Jokowi seusai pertemuan dengan pengurus KWI di Kantor KWI, Menteng, Jakarta, Jumat, 24 Agustus 2018.

Baca: Setelah ke Muhammadiyah, Jokowi Safari ke KWI dan PGI

Jokowi menjelaskan bersama jajaran pengurus PWI, ia berdiskusi soal Pancasila dan keragaman yang ada di Indonesia. "Kita jaga persaudaraan kita, kerukunan kita, persatuan kita," ujarnya.

Selain itu, kata Jokowi, kedua belah pihak membahas mengenai isu-isu kerukunan yang ada di sejumlah daerah. "Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Jokowi dan pengurus KWI bertemu secara tertutup selama satu jam. Hal ini sama dengan yang ia lakukan bersama pengurus PP Muhammadiyah.

Baca: Ganti Pasangan di Pilpres 2019, Peta Dukungan Jokowi Berubah

Saat di PP Muhammadiyah, Jokowi datang sambil menyerahkan hewan kurban berupa seekor sapi. Selain itu, ia melakukan pertemuan tertutup dengan jajaran pengurus Muhammadiyah sekitar satu jam.

Seusai pertemuan, Jokowi mengatakan kedua belah pihak banyak bertukar pikiran mengenai ekonomi dan isu sosial. "Terutama yang berkaitan dengan ekonomi, ekonomi yang berkeadilan," kata dia pada Kamis, 23 Agustus 2018.

Bersama pengurus PP Muhammadiyah, kata Jokowi, ia juga berdiskusi tentang Bank Syariah dan redistribusi aset. Selain itu, kedua belah pihak bicara mengenai masalah kesehatan terutama pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Baca: Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Sosialisasikan Program Pemerintah

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

6 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

13 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya