Prabowo Tunjuk Djoko Santoso untuk Pecah Suara Purnawirawan

Senin, 20 Agustus 2018 07:35 WIB

Mantan jenderal Djoko Santoso dan Hariman Siregar dalam acara Deklarasi Gerakan Kebangkitan Indonesia dan Peresmian Rumah Kebangkitan Indonesia di Gedung Is Plaza Jakarta Timur, 7 Januari 2018. MAGANG TEMPO/Wildan Aulia Rahman.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, mengatakan rencana Prabowo Subianto menunjuk Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan sebagai langkah cerdas. Sebab, kata Pangi, Djoko, yang merupakan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, dapat memecah suara di internal purnawirawan yang selama ini mendukung Joko Widodo.

Baca: Jika Jadi Ketua Timses Prabowo, Djoko Santoso: Tentara Harus Siap

"Ini kan sebetulnya untuk memecah kekuatan politik di internal purnawirawan," kata Pangi, Ahad, 19 Agustus 2018. Dia menjelaskan, Prabowo memilih Djoko untuk mengantisipasi kemungkinan Jokowi menunjuk Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko sebagai ketua tim pemenangan. Menurut Pangi, pilihan ini bisa membelah dukungan di antara para purnawirawan jenderal.

Pangi melanjutkan, Djoko Santoso juga memiliki jejaring yang luas. Pria kelahiran Surakarta, 8 September 1952, itu pernah menjabat Kepala Staf Angkatan Darat sebelum akhirnya menduduki jabatan Panglima TNI.

Dua jabatan itu dia peroleh di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, yang kini juga berkoalisi mengusung Prabowo. "Posisi beliau sangat pas. Beliau juga makin tua makin bijaksana, mengerti strategi lapangan, dan satu chemistry dengan Prabowo dan SBY," kata Pangi.

Advertising
Advertising

Pangi menilai Djoko Santoso dapat menggunakan ilmunya sebagai tentara di dalam kerja pemenangan Prabowo dan calon wakil presidennya, Sandiaga Uno. Dia pun menyebut Djoko berpeluang memiliki strategi yang berbeda dibanding saat pemilihan presiden 2014.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan Prabowo menunjuk Djoko menjadi ketua tim pemenangan pilpres 2019. Menurut Edhy, Djoko dipertimbangkan lantaran dinilai mumpuni dalam melobi dan diterima berbagai kalangan. Namun, kata dia, keputusan harus diambil bersama dengan partai koalisi.

Simak juga: Djoko Santoso Digodok Jadi Ketua Tim Sukses Prabowo - Sandiaga

Djoko Santoso pun menyatakan kesiapannya seandainya benar didapuk sebagai ketua tim pemenangan Prabowo - Sandiaga di pilpres 2019. Sebagai purnawirawan, kata Djoko, malu hukumnya jika menolak penugasan. "Namanya tentara, ya siaplah, malu kalau enggak siap," kata Djoko di depan rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.

Berita terkait

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

32 menit lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

3 jam lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

17 jam lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Singgung Soal Efektivitas Pemerintahan

Fraksi PDIP mengusulkan agar diksi efisien dijabarkan dalam perubahan UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

20 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

21 jam lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

21 jam lalu

Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

1 hari lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

1 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

1 hari lalu

Baleg Sepakati Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR

Awiek mengatakan seluruh perubahan yang terdapat dalam draft RUU Kementerian Negara telah diputuskan melalui musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya