Mahfud MD Soal Cawapres Jokowi, Cak Imin: Ini Dinamika Politik

Kamis, 16 Agustus 2018 09:53 WIB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menghadiri acara pamitan Ma'ruf Amin di kantor PBNU, Jakarta, 14 Agustus 2018. Muhaimin juga berharap, setelah Ma'ruf pulang dari Mekah, kiai sepuh asal Banten itu lebih siap menghadapi pemilu presiden. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantah kabar yang menyebut ia menjegal Mahfud MD sehingga tidak bisa menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (cawapres Jokowi).

Baca: Kata Pengurus PBNU Soal Mahfud MD Bukan Kader

"Tidak ada jegal menjegal. Ini namanya dinamika. Jangankan pilpres, pemilihan Ketua Ansor saja rame-nya minta ampun, apalagi pilpres," ujar Muhaimin saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Kamis, 16 Agustus 2018.

Sebelumnya, dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang disiarkan langsung oleh TV One pada Selasa malam, 14 Agustus 2018, Mahfud MD buka-bukaan mengenai penyebab kegagalan dia menjadi cawapres Jokowi.

Mahfud MD menengarai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ikut andil mempengaruhi pilihan cawapres Jokowi. Menurut Mahfud, salah satunya, PBNU mengeluarkan pernyataan bernada "ancaman" yang menyebut tidak akan mendukung jika cawapres Jokowi bukan berasal dari kalangan NU.

Advertising
Advertising

Masalahnya, tidak lama setelah pernyataan itu, PBNU mengatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut bukan kader NU. Tempo mengkonfirmasi ulang cerita Mahfud di acara ILC. Namun Mahfud enggan berkomentar.

Dalam acara itu, Mahfud MD juga mengatakan banyak utusan dari Presiden Joko Widodo yang selalu meminta ia bertemu dengan Cak Imin sebelum Jokowi mengumumkan cawapres. Padahal, kata Mahfud, ia tidak melihat ada keharusan bertemu Cak Imin. Sebab, keputusan mengenai cawapres ada di tangan Jokowi.

Mahfud MD memang sempat digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi untuk pilpres 2019. Bahkan Mahfud sudah mengurus semua surat untuk persyaratan menjadi cawapres. Beberapa orang dekat Jokowi pun sudah meminta Mahfud menunggu tidak jauh dari tempat Jokowi mengumumkan siapa cawapresnya pada Kamis, 9 Agustus 2018.

Simak juga: Rommy PPP Harap Mahfud MD Ada di Posisi Strategis Tim Jokowi

Namun, di menit-menit terakhir, Jokowi banting setir. Beberapa sumber Tempo menyebutkan partai koalisi menekan Jokowi untuk mengganti pilihannya. Akhirnya, alih-alih memilih Mahfud MD, Jokowi memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin sebagai cawapres.

Berita terkait

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

6 jam lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

9 jam lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

10 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

12 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

14 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

1 hari lalu

Strategi Muhaimin dan Zulhas pada Pilkada Jatim 2024

Zulkifli Hasan menginstruksikan seluruh kader PAN memenangkan Khofifah di Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya