Gelar Ijtima Ulama II, GNPF Tentukan Sikap ke Prabowo - Sandiaga

Kamis, 16 Agustus 2018 09:24 WIB

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak (tengah) dan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif di depan rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018. GNPF membawa dua nama cawapres alternatif untuk Prabowo, yakni Muhammad Arifin Ilham dan Abdullah Gymnastiar. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) akan segera menggelar Ijtima Ulama II dalam waktu dekat. Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak mengatakan Ijtima Ulama II akan membahas dukungan GNPF untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres).

Baca: Meski Prabowo Pilih Sandiaga, GNPF Tetap #2019GantiPresiden

"Pembahasannya kami mendukung atau tidak. Kalau mendukung, sejauh apa. Ikut berpartisipasi dalam tim sukses dan mengerahkan kemampuan fisik, materi, dan lain sebagainya atau tidak," kata Yusuf saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018. "Atau sifatnya hanya dukungan saja. Itu semua akan berpulang kepada para ulama dan tokoh nasional sebagai peserta Ijtima Ulama II."

Yusuf mengatakan Ijtima Ulama II akan diselenggarakan beberapa minggu lagi. "Sebenarnya kami mau minggu-minggu ini, tapi berbenturan dengan banyak kegiatan seperti Idul Adha, dan FPI sendiri juga sedang ada hajatan. Jadi mungkin minggu-minggu depan," ujarnya.

Ijtima ulangan ini, kata Yusuf, adalah pembahasan lanjutan atas tidak dipilihnya calon wakil presiden hasil Ijtima Ulama pertama pada 27-29 Juni lalu oleh Prabowo Subianto. Ijtima Ulama saat itu menghasilkan dua nama untuk mendampingi Prabowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2019, yaitu ustad Abdul Somad dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri.

Advertising
Advertising

Abdul Somad menolak dengan alasan ingin fokus berdakwah. Sedangkan Salim Segaf tak diterima secara bulat oleh koalisi. Prabowo telah memilih Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya.

GNPF Ulama sebenarnya telah menyodorkan dua nama lain sebagai kandidat cawapres pengganti Salim Segaf dan Abdul Somad. Dua nama yang direkomendasikan adalah Arifin Ilham dan Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Namun Prabowo keukeuh menggandeng Sandiaga.

Meski hasil rekomendasi nama cawapresnya tidak dipilih oleh Prabowo, Yusuf mengatakan GNPF Ulama tidak akan mendukung presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi, yang justru memilih ulama sebagai cawapresnya di 2019 nanti.

Simak juga: Prabowo - Sandiaga, GNPF: Cawapres Prabowo Harusnya Ulama

Menurut Yusuf, ulama GNPF akan tetap konsisten dengan arah Ijtima yang pertama. "Suara dari para ulama dan tokoh nasional pada Ijtima yang pertama, mereka ingin adanya pergantian presiden," katanya.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

44 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya