Cerita PKB tentang Mahfud Md yang Gagal Jadi Cawapres Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 15 Agustus 2018 16:36 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD saat mengisi seminar hari lahir Pancasila di Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten. TEMPO/Marifka Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Eddy mengatakan punya cerita tentang batalnya Mahfud MD jadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi. Ia membantah penjelasan mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu di acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan langsung oleh TV One pada Selasa malam, 14 Agustus 2018.

Dalam acara itu, Mahfud menceritakan soal keputusan calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang tidak jadi menunjuknya sebagai cawapres. Menurut Lukman, pada saat itu Mahfud baru mencerita sebagian dari yang diketahuinya. “Sebagian yang tidak dia ketahui, tentu tidak bisa dia ceritakan," ujar Lukman saat ditemui di Posko Cemara, Jakarta pada Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca:
Bantah Mahfud MD, Rommy PPP: Jokowi Tak Ditekan Siapapun
Polemik Cawapres Jokowi, Mahfud MD Diperhitungkan Karena Dua Hal

Mahfud menceritakan bahwa sampai Kamis, 9 Agustus 2018, Jokowi sudah menjatuhkan pilihannya kepadanya. Keputusan itu tiba-tiba berubah pada sore hari, di menit-menit terakhir sebelum Jokowi mengumumkan cawapresnya di Restoran Plataran Menteng, Jakarta pada Kamis malam, 9 Agustus 2018.

Mahfud telah bersiap dan diperintahkan menunggu di Restoran Tesate yang berada di seberang Restoran Plataran. Namun, sore hari sebelum pengumuman, dia dihubungi politikus PDIP Pratikno. "Pak Mahfud, sepertinya ada perubahan. Coba Bapak kembali dulu ke tempat semula." Begitu Mahfud bercerita.

Advertising
Advertising

Baca: Mahfud MD: Pak Jokowi Tak Usah Merasa ...

Menurut Mahfud, perubahan itu karena desakan sejumlah partai politik pendukung Jokowi. Tempo mengkonfirmasi ulang cerita Mahfud di acara ILC. Namun, Mahfud enggan berkomentar.

Lukman mengatakan, pada 9 Agustus 2018, nama-nama cawapres justru bias kembali. "Tidak mengerucut ke satu nama, nama-nama lain malah kembali beredar." Nama yang beredar adalah tokoh-tokoh partai. Ada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Simak: Mahfud MD Sudah Urus Surat Syarat Cawapres ...

Nama-nama di luar tokoh partai pun muncul. "Nama-nama lain seperti Pak Moeldoko juga menguat, bahkan Chairul Tanjung juga menguat," ujar dia.

Sebagian dari cerita Mahfud MD, ujar Lukman, memang sama seperti informasi yang diterima partainya. Soal kronologis yang disampaikan Mahfud juga dibenarkannya. “Tapi hal-hal tertutup yang tidak diketahui Pak Mahfud itu kan tidak bisa beliau ceritakan karena tidak beliau ketahui."

Berita terkait

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

5 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

9 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

12 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya