Presiden PKS Sebut Sandiaga Santri di Era Post-Modernisme

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Amirullah

Jumat, 10 Agustus 2018 05:27 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan pers di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018). Prabowo dan Sandiaga Uno resmi maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyampaikan sejumlah pujian pada Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Pujian ini disampaikan menyusul terpilihnya Sandi untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 2019.

Baca: Prabowo - Sandiaga Uno Diusung Gerindra, PKS dan PAN

Semula, kata Sohibul, ketiga koalisi pendukung Prabowo, yaitu PKS, Partai Gerindra, dan Partai Amanat Nasional (PAN), ingin mencari pemimpin yang nasionalis religius. "Kami ingin menggandengkan nasionalis dan Islam, lalu kami temukan Sandiaga," ujarnya dalam acara deklarasi di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 9 Agustus 2018.

Sohibul sadar bahwa latar belakang Sandi memang tidak bisa dipaksakan untuk masuk kategori santri. Tapi toh, ia tetap berkeyakinan bahwa dalam hidupnya, Sandi, telah mengalami proses spiritualisasi dan islamisasi. "Jadi dia santri di era post-modernisme," ujarnya.

Sebelumnya dalam acara deklarasi yang diadakan menjelang Kamis menjelang tengah malam pukul 23.30 WIB, Prabowo resmi mengumumkan Sandi sebagai calon wakil presidennya. Sandi dianggap sosok terbaik yang ada dan telah diputuskan bersama oleh ketiga partai koalisi. Selanjutnya pada hari ini, Jumat, 10 Agustus 2018, Prabowo dan Sandi akan mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk resmi mendaftar sebagai pasangan capres dan cawapres.

Advertising
Advertising

Baca: Prabowo: Sandiaga Mengundurkan Diri sebagai Wakil Gubernur DKI

Sohibul melanjutkan, pasangan Prabowo dan Sandi ini akan menjadi sosok dwi tunggal yang mewakili misi nasionalis-religius tersebut. Terlebih, Prabowo juga sudah ditetapkan sebagai capres lewat ijtima. "Ini penghargaan terhadap ulama," tutur Sohibul.

Segala pujian itu disampaikan oleh Sohibul meski semula para ulama meminta Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri lah yang mendampingi Prabowo. Sohibul tetap menyampaikan ucapan selamat dan mendukung kedua pasangan. "Semoga jadi malam yang berkah bagi kita semua," kata dia.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

11 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

11 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

12 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

23 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

31 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

32 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

32 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

32 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

33 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

35 hari lalu

Asal Istilah Nepo Baby yang Disematkan ke Gibran Ternyata dari Dunia Artis Bollywood

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut melakukan berporos dan Gibran Rakabuming Raka pun dijuluki Nepo Baby. Dari mana istilah ini?

Baca Selengkapnya